RIAUMANDIRI.CO - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah dilakukan sebanyak 6 kali selama tiga hari beruntun di beberapa wilayah Provinsi Riau untuk membuat hujan buatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, Senin (14/8/2023).
"TMC sudah enam sorti, total 4,8 ton garam telah disemai di beberapa wilayah, dari mulai tanggal 10-13 Agustus 2023," katanya.
Jim Ghafur mengatakan, daerah yang telah dilakukan TMC di antaranya, Kabupaten Pelalawan, Indragiri, Bengkalis, Rokan Hilir dan Kota Dumai.
"Kalau hari ini TMC dilakukan di Pelalawan-Indragiri sebanyak satu sorti (800 Kg garam). Karena di sana ada kebakaran namun sudah padam, tinggal di Indragiri pendinginan," terangnya.
Lebih lanjut Jim mengklaim, hujan yang turun di beberapa wilayah Riau akibat pengaruh dari TMC yang telah dilakukan di beberapa daerah tersebut.
"Hujan beberapa hari ini akibat pengaruh TMC. Karena potensi awan masih banyak, sehingga waktu dilakukan penyemaian curah hujan juga meningkat," jelasnya.
Disinggung soal stok garam untuk TMC, Jim menyatakan masih aman. Di mana persediaan garam masih sebanyak 12 ton lagi.
"Stok garam aman, masih banyak ada sekitar 12 ton lagi. Mudah-mudahan dengan kita lakukan TMC, kita bisa mengantisipasi kebakaran di kabupaten/kota," tutupnya.