RIAUMANDIRI.CO- Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, H Baharuddin meninjau langsung lokasi pembibitan Dinas Perkebunan yang berada di Sorek Dua. Pembibitan yang dibiayai oleh APBD dengan nilai Ratusan juta sudah 30 persen mati.
Ketua DPRD Kabupaten Baharuddin ketika meninjau lokasi pembibitan yang berada di Sore Dua sangat menyayangkan melihat kondisi bibit sawit yang sudah banyak yang mati.
"Melihat kondisi yang ada di lapangan pada saat ini, bisa dipastikan tidak akan berhasil. Sia - sia anggaran pembibitan yang nilainya ratusan juta dibiayai oleh APBD Kabupaten Pelalawan. tegas Baharudin Minggu (27/8/2023) di Sorek Dua, Pangkalan Kuras.
Baharuddin menegaskan kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan agar lebih serius mengelola pembibitan sawit ini. Bibitnya cukup banyak sumbernya air nya tidak, instalasi airnya juga belum memadai. Bahkan pengurusnya juga tidak ada ditempat.
Begitu dicek kondisi pembibitan sawit tersebut, ditemukan bibit yang sudah berumur sekitar 5 bulan dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Bahkan tanah yang ada di dalam polybag saja sudah sangat mengering. "Sangat di sayangkan sekali hampir 30 persen bibit sawit yang ada dilokasi pembibitan dengan kondisi mati, sesal Bahar.
"Saya minta Dinas Perkebunan agar serius melakukan perawatan bibit sawit ini. Jika tidak sanggup mengelola dengan baik, tidak usah diajukan anggaran. Karena ini akan mubazir, yang rugi dan berharap juga masyarakat juga",tegasnya lagi.
Selanjutnya Bahar mengatakan pembibitan dengan luas lebih kurang 2 hektare ini, sama sekali tidak memenuhi standar pembibitan. Standar pembibitan itu yang paling pertama kali harus di sediakan adalah air. Jadi bukan bibit dulu yang disediakan. Jika dilihat kondisi di lokasi pembibitan, bisa di pastikan tidak ada penyiraman dan perawatan.
"Saya hari ini hadir dan melihat secara langsung, karena selama ini saya cuma melihat dan mendengar dari pemberitaan dsri beberapa Media saja. Tetapi hari saya lihat secara langsung, apa yang terjadi di lapangan, ucapnya.
Baharuddin juga menegaskan agar Inspektorat agar turun untuk melihat kondisi Pembibitan ini. Begitu juga Kepala Dinas Perkebunan dan Kabidnya untuk turun juga melihat kondisi ini. Serta harus bertanggung jawab terhadap persoalan pembibitan yang ada di Sorek Dua ini.
"Pembibitan ini adalah duit rakyat dan harus di distribusikan kepada rakyat yang membutuhkan yang ada di Kabupaten Pelalawan ini. Ini merupakan bibit subsidi dari pemerintah. Jadi jangan terkesan terjadi pembiaran begitu saja, tambahnya.
Bahar mengharapkan Bupati Pelalawan agar mengevaluasi pengadaan pembibitan ini.(raf)