RIAUMANDIRI.CO - Anggota DPR RI Fadli Zon mengatakan DPR punya peran penting dalam menjaga komitmen negara dalam berdemokrasi.
Menurutnya, menjaga demokrasi dalam bernegara sangatlah sulit karena selalu ada godaan-godaan yang mendorong pada kecenderungan untuk menjadi absolutisme.
”Demokrasi itu ternyata memang tidak mudah, itu satu hal. It's not easy dan memang harus ada komitmen untuk merawatnya karena kalau tidak, kecenderungan untuk absolutisme itu akan selalu ada,” jelas Fadli dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema ’DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju’ di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Menurutnya, saat ini kecenderungan dari demokrasi menuju absolutisme sudah ada di banyak negara, seperti di Afrika dan Amerika Selatan. Sehingga, akan sangat membahayakan jika Indonesia tidak bisa menjaga demokrasi yang sudah berjalan ini.
“Salah satu kunci yang paling penting di dalam menahan absolutisme itu adalah pada pembatasan masa jabatan presiden yang sudah disepakati di dalam amandemen undang-undang Dasar 45,” sambung Anggota Komisi I DPR RI ini.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, DPR punya pilar yang sangat penting untuk menjaga munculnya kecenderungan menuju absolutisme pada negara.
”Kalau kita di DPR ini menjadi satu pilar yang sangat penting. DPR punya tugas-tugas yang sudah konvensional, di samping tiga itu (legislasi, anggaran dan pengawasan) ada juga diplomasi parlemen," jelasnya.
Selain itu adalah bagaimana membuat satu keseimbangan antara kontrol partai politik dan kontrol terhadap eksekutif.
"Saya kira di situlah nanti kita bisa menimbang sejauh mana terjadi check and balances terhadap keputusan-keputusan itu yang merefleksikan kepada kepentingan rakyat atau tidak,” tutupnya. (*)