RIAUMANDIRI.CO
- Sehari setelah menerima draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), Komisi II DPR
RI langsung mengunjungi lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa
(22/08/23).
Kunjungan kerja ke IKN Nusantara dipimpin Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia
Tanjung dan diikuti sejumlah anggota Komisi II. Rombongan Komisi II DPR disambut
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono beserta para Deputi Otorita IKN. Kunjungan
diawali dengan meninjau lokasi Titik Nol IKN.
“Jadi kemarin, kami menyampaikan pada Pemerintah bahwa sebelum masuk kepada pembahasan rancangan undang-undang itu, kami ingin melihat secara langsung progress pembangunan di IKN ini,” ungkap Doli di lokasi IKN Nusantara.
Rombongan Komisi II mendapat penjelasan terkait progres pembangunan IKN dari pihak Otorita IKN. Setelah mengunjungi beberapa titik lokasi pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), seperti Titik Nol IKN, Menara Pandang Sumbu Kebangsaan Barat, Hunian Pekerja Konstruksi, Istana Negara, Rumah Tapak Menteri, dan Bendungan Sepaku Semoi, Doli mengaku terkejut dengan progres pembangunan yang ada.
“Kita
juga sebetulnya terkesima, karena saya terakhir ke sini kurang lebih tahun lalu
itu belum ada apa-apa sama sekali. Jadi kita terkesima juga melihat kurang dari
setahun progresnya begitu cepat sampai hampir 40 persen (progress) pembangunan,
jadi sudah kelihatan bentuknya lah. Kalau sampai akhir tahun 70 persen, kita
yakin tanggal 17 Agustus 2024 bisa dilakukan upacara bendera di IKN,” kata politisi
Partai Golkar tersebut.
Kepala OIKN Bambang Susantono menyatakan bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk mewujudkan perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 di IKN. “Kami selalu berusaha sebaik mungkin agar dapat menjalankan amanah untuk mewujudkan IKN dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Menanggapi hal
tersebut, Doli mengatakan bahwa ia merasa optimistis pembangunan IKN bisa
selesai tepat waktu dan upacara 17 Agustus tahun depan dapat dilaksanakan di
IKN sesuai rencana. (*)