Riaumandiri.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Bandara Internasional Jomo Kenyatta Nairobi, Kenya, Afrika, pada Minggu (20/8) sekitar puul 15.15 waktu setempat atau 19.15 WIB. Ia menempuh penerbangan selama delapan jam.
Dilansir Antara, Jokowi disambut oleh Duta Besar RI untuk Republik Kenya Mohamad Hery Saripudin beserta istri, dan Atase Pertahanan RI di Pretoria Burhanudin beserta istri.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Kenya Alfred Mutua dan Menteri Pertambangan, Ekonomi Biru, dan Kemaritiman Kenya Salim Mvurya juga turut menyambut kedatangan Jokowi.
Jokowi bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya menginap selama berkunjung di Kenya. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Kanselerai KBRI Nairobi Danny Rahdiansyah menyambut Jokowi saat tiba di hotel.
Jokowi memiliki agenda untuk bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto selama berkunjung ke negara tersebut. Keduanya akan menggelar pertemuan bilateral untuk meningkatkan hubungan kerja sama antarkedua negara.
Selain Kenya, Jokowi akan mengunjungi tigara negara Afrika lainnya, yaitu Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. "Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan bertolak menuju ke Afrika. Kami akan berkunjung ke empat negara yaitu Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan dan ini merupakan kunjungan pertama saya sebagai Presiden ke kawasan Afrika," kata Jokowi melalui jumpa pers.
Jokowi menjelaskan Indonesia dan Afrika memiliki hubungan historis yang panjang. Sebab, Indonesia merupakan penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika di tahun 1955.
"Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan gerakan non-blok saat itu dan spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerjasama diantara negara-negara global south," tuturnya.
Jokowi melanjutkan, Kenya dan Tanzania tahun lalu juga secara resmi membuka kedutaan besar di Jakarta. Hal itu menunjukkan komitmen kedua negara tersebut untuk terus memperkuat kerjasama dengan Indonesia.
"Dan Mozambik adalah negara Afrika pertama di mana Indonesia memiliki PTE, preferential trade agreement," ujar Jokowi.