Riaumandiri.co - Gempa yang terjadi di Kuantan Singingi disebut tidak berpotensi tsunami, meski pusat gempanya berada pada 17 KM Barat Laut dengan kedalam 10 KM.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Bibin Sulianto, Jumat (4/8).
Bibin juga menyataka bahwa gempa bumi yang mengguncang Kuantan Singingi merupakan gempa dangkal sebab adanya aktivitas sesar lokal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," sambungnya.
Disamping itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan situasi yang terjadi dan menyarakan agar tidak terpengaruh dengan informasi yang belum pasti.
"Kepada masyarakat diiimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pungkasnya.