"Sekarang ini merupakan kali ke-7. Lebih dari itu, keketuaan ini juga merupakan sebuah kehormatan dan sekaligus tanggung jawab Indonesia untuk bersama-sama mendorong penguatan parlemen bagi penyelesaian berbagai persoalan kawasan," kata Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon di acara Detik Pagi Spesial Episode 100, di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Bagaimanapun juga kata Fadli, keketuaan Indonesia di ASEAN dan AIPA dihadapkan pada berbagai tantangan regional yang kompleks.
"Pada sidang AIPA kali ini kita sebagai tuan rumah akan berupaya menggalang dukungan dari para anggota ASEAN menjadikan kawasan Epicentrum of Growth. Dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta di kawasan ASEAN, ini jauh melampaui UNI Eropa," ungkap Fadli
Menurut Fadli, kawasan ASEAN menjadi perhatian banyak pihak, karena kaya potensi. Indonesia menjadi satu alternatif kawasan yang cukup besar pasarnya. Potensi dan bonus demografinya. Makanya dilirik oleh semua pihak, oleh Eropa, Amerika, Cina, Jepang, dan masih banyak lagi.
Dengan menjadi tuan rumah diharapkan Indonesia berperan di kawasan ASEAN dan juga kawasan Asia-Pasifik. Secara populasi, penduduk Indonesia telah mencapai 41,36% dari total penduduk negara-negara ASEAN. Dari faktor sejarah, Indonesia juga merupakan founding member ASEAN.
"Artinya, peran Indonesia di kawasan sangat sentral dan terobosan-terobosannya telah dinanti banyak pihak," kata Fadli. (*)