RIAUMANDIRI.CO - Jika sebelas Kabupaten/kota di Riau setiap tahun memperingati hari jadinya, tidak demikian dengan Indragiri Hulu. Sebelumnya, salah satu kabupaten tertua di Riau ini, belum memiliki hari jadi.
Sebagai informasi, Pekanbaru memperingati hari jadinya setiap tanggal 23 Juni, Kampar 6 Februari, Bengkalis 30 Juli, Meranti 19 Desember, Rohil 4 Oktober, Dumai 27 April, Inhil 20 Juni, sementara Kuantan Singingi, Pelalawan dan Siak serta Rohul memperingati hari jadinya setiap tanggal 12 Oktober.
Namun kini, Inhu telah berganti nama sekaligus ditetapkan hadir jadinya. Pengesahan hari jadi pada 19 Maret 1956, dan pergantian nama dari Kabupaten Indragiri Hulu menjadi Kabupaten Indragiri ditetapkan dalam rapat paripurna istimewa DPRD setempat, Selasa (1/8).
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Indragiri serta dihadiri Bupati Rezita Meylani Yopi dan Wabup Junaidi Rachmat serta para tokoh adat dan masyarakat.
Pimpinan rapat paripurna DPRD Helda Suhanura mengatakan, proses, tahapan dan mekanisme pergantian nama Kabupaten Indragiri Hulu menjadi Kabupaten Indragiri sudah tepat dan sesuai aturan.
"Proses dan tahapan sudah dilaksanakan oleh Pansus DPRD beberapa bulan sebelumnya," kata Helda seperti dikutip dari Antara.
Paripurna dihadiri 27 anggota DPRD yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB. Kesuksesan itu patut disyukuri dan mendapatkan apresiasi dari semua pihak karena berhasil mewujudkan harapan masyarakat Indragiri selama ini.
Sebelumnya, Tim Pansus yang dibentuk menerima banyak masukkan, aspirasi dan pandangan terkait penetapan hari jadi Indragiri menjadi 19 Maret 1956.
"Sehingga hasilnya memiliki dasar yang kuat untuk diparipurnakan. Seluruh anggota DPRD Inhu setuju perubahan nama kembali menjadi kabupaten Indragiri," ujarnya.
Sedangkan, dalam sambutan Ketua Pansus DPRD Muhammad Syafaat menjelaskan bahwa direkomendasikan untuk hari jadi Kabupaten Indragiri jatuh pada 19 Maret 1956 adalah tepat. Sebab, telah memiliki dokumen dan data yang lengkap sesuai juga dengan kajian akademis.
"Penetapan itu berlandaskan pada kajian akademik dan studi komparatif," ujarnya.
Selain itu, juga diperkuat setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau serta beberapa daerah lain yang telah lebih dahulu menetapkan hari jadi.
Selanjutnya, rekomendasi pansus itu kemudian diperkuat dengan persetujuan seluruh peserta rapat dan ketukan palu oleh Ketua DPRD.