SELATPANJANG (HR)- Empat kapal tangkap yang diperuntukkan untuk nelayan di Meranti berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Riau tahun 2012 itu, saat ini sedang diproses pengalihannya.
Sebab operasional kapal yang berbobot 30 GT itu cukup besar. Dan akhirnya dinas terkait terpaksa mencari kelompok nelayan lainnya yang diyakini mampu mengelolanya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti Askandar, melaui Kabid Tangkap Ishak, kepada Haluan Riau di ruang kerjanya Jumat kemarin.
Isak mengakui pihaknya saat ini sedang memproses 4 kapal itu untuk dialihkan pengelolanya. Kalau dua kapal Inka Mina yakni 318 dan 77 sudah dialihkan. dan saat ini hanya menunggu proses lanjutan termasuk pengadaan jaring untuk alat tangkap.
Sebab kapal itu sebelumnya memang sudah memiliki jaring tangkap namun tidak sesuai dengan kondisi perairan Meranti. Sehingga kebutuhan alat tangkap ini akan kembali kita ajukan ke Kementerian Pusat,”kata Ishak lagi.
Terkait masalah izin dalam hal ini yakni SIPI untuk Inka Mina 77 sudah keluar. Dan tidak ada masalah lagi kecuali alat tangkap yang belum ada. Sedangkan Inka Mina 318 SIPI-nya sedang dalam proses. Dan diharapkan izin tersebut bisa segera keluar,katanya.
"Sedangkan dua unit lagi Inka Mina 27 dan 72 lanjut Ishak sebelum didapatkan kelompok nelayan yang mampu mengelolanya, akan segera ditarik ke Selatpanjang,”ungkapnya.(jos)