RIAUMANDIRI.CO- Delegasi tim olimpiade fisika Indonesia meraih prestasi dengan menyabet dua medali perak, satu perunggu serta dua penghargaan honorary mention pada International Physics Olympiad (IPhO) ke-53 di Jepang.
Salah satu peraih medali tersebut merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Darma Yudha Pekanbaru yang bernama Fansen Candra. Dia berhasil mendapatkan Medali Perak dan mengharumkan nama Provinsi Riau bahkan Indonesia di tingkat dunia.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Fansen serta para guru yang telah melatihnya. "Selamat untuk ananda Fansen Candra, semoga makin sukses dalam studinya. Ini tentu tak lepas dari jasa para guru. Oleh karena itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan seluruh tenaga pendidik. Alhamdulillah anak-anak Riau banyak yang pintar-pintar" ucap Gubri Syamsuar, Rabu (19/7/2023).
Gubri Syamsuar juga berharap, prestasi-prestasi yang ditorehkan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi siswa-siswa yang lain di Riau.
"Kami harap ini jadi motivasi bagi sekolah lain di Riau, bagaimana guru bisa mendidikan anak-anak dengan baik agar bisa menoreh prestasi di tingkat nasional dan internasional," tukasnya.
Selain Fansen, Delegasi Tim Olimpiade Fisika Indonesia lainnya adalah Savero Lukianto Chandra (SMA Fransiskus Bandar Lampung), Muhammad Arif Khalfani Ismail (SMA Fatih Banda Aceh), Ahmad Nafi Ramadhan (SMAS Al Kahfi Bogor) dan Muhammad Zaidan Naja(MAN 2 Malang).
Para siswa tersebut menorehkan prestasi setelah berkompetisi melawan 394 peserta dari 80 negara yang turut ambil bagian dalam IPhO ke-53 itu.
Kelima siswa tersebut merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Atas capaian tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi di Tokyo, Selasa (18/7/2023), menyampaikan apresiasinya. Mereka diundang untuk beramah tamah di Wisma Duta Tokyo.
"Terima kasih atas kerja keras kalian yang telah membuat bangga Indonesia. Teruslah mendalami bidang dan keilmuan yang terkait dengan ilmu fisika di masa depan. Saya yakin kemampuan dan kompetensi kalian akan dibutuhkan bagi kemajuan negeri," katanya.
Ramah tamah dengan Heri di Wisma Duta ini juga dihadiri para pembina siswa yang ikut mendampingi selama kompetisi, antara lain M Syamsu Rosid dari Universitas Indonesia, Bobby E. Gunara(Institut Teknologi Bandung/(ITB), Rinto Anugraha (Universitas Gadjah Mada/(UGM) dan Riza Riano dari SMAS Fatih Bilingual School Bogor.
Tim siswa olimpiade IPhO asal Indonesia tersebut berkompetisi melawan 394 peserta dari 80 negara. Kelima siswa sebelumnya memenangkan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemdikbudristek. (rep)