DURI (HR)-Diduga keracunan makanan, tujuh warga perumahan Citra Permai di Jalan Pipa Air Bersih mengalami muntah dan diare. Enam diantaranya terpaksa dibawa ke RS Thursina Jalan Hang Tuah, Rabu (6/5) malam sekira pukul 00.00 WIB. Sementara satu lainnya hanya rawat jalan.
Enam korban yang dirawat intensif diantaranya Apip (3,5), Ayu (8) pelajar kelas 2 SD Hubul Watan Duri, Fikri (10), kelas 4 SD Hubbul Watan Duri, Raissa (6) pelajar SD Muhammad Duri, Naila (8) siswa SD Muhammadiyah Duri dan Hendrik (14). Korban yang dirawat jalan Khiratul Fitri (41).
Sejumlah korban yang masih dirawat di RS Thursina Duri mengaku mual, pusing dan muntah. Gejalanya sama. Itu terjadi selang beberapa jam setelah mereka mengkonsumsi jajanan rumahan tahu dan bakso bakar.
"Mereka biasa beli jajanan itu. Maklum yang jual masih tetanggaan. Tapi kita tak mau menduga-duga, karena hasil laboratoriumnya belum ada. Tapi usai beli jajanan itu, ketiganya mual, muntah dan pusing," ujar Hesti, orang tua dari Ayu, Fikri dan Apip.
Dijelaskan Hesti, dia dan suaminya sempat kerepotan karena tiga anaknya mengalami muntah, mual dan pusing. Hanya satu anaknya, Mira (12) yang selamat, karena belum mengkonsumsi jajanan itu."Sisa jajanan masih kami simpan di kulkas,"ujar Hesti yang dikunjungi sanak keluarganya.
Ketiga anak Hesti sudah mulai membaik, Fikri sudah mulai pulih setelah menghabiskan dua botol infus, Ayu masih tergolek lemah, sementata Apip yang paling kecil badannya mulai panas.Ketiganya di tempatkan di ruangan sama.
Didepan ruangan ketiganya, Raissa dan Naila masih terbaring lemah. Bapaknya Fadli, Ibunya dan tantenya menunggui kedua putri kecil yang sekolah di SD Muhammadiyah Duri.
"Kita tak mau menduga-duga. Cuma setelah mengkonsumsi makanan itu, anak-anak muntah dan mencret. Ternyata tetangga lain juga mengalami hal sama. Makanya kita sama-sama bawa ke rumah sakit,"jelas Fadli.(sus)