Riaumandiri.co - Kawanan gajah liar dilaporkan masyarakat Kelurahan Maharani dan Kelurahan Rantau Panjang, Kota PEkanbaru, masuk ke pekerkebunan hingga pemukiman mereka, tanaman di Kebun rusak akibat kawanan gajah tersebut.
Kawanan gajah liar ini, juga dilaporkan menyeruduk sejumlah rumah. Warga setempat menyebut ada dua rumah rusak setelah diamuk satwa berbadan bongsor itu.
"Tadi malam, ada dua rumah rusak karena gajah," kata Edi, warga setempat.
Edi menjelaskan, jumlah satwa yang sering muncul ada 11 ekor. Namun, yang menghampiri pemukiman ada 4 ekor, sementara lainnya masuk ke perkebunan.
Tanaman petani, seperti ubi kayu, pepaya dan sayur dimakan oleh gajah. Warga menyebut ada sekitar 25 hektare perkebunan rusak karena rata-rata warga yang bermukim di lokasi adalah petani.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau Ujang menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan tim mitigasi ke lokasi sejak 7 Juli 2023.
"Sampai hari ini tim masih berupaya menghalau gajah dari lokasi," ucap Ujang, Sabtu (15/7).
Tim mitigasi menggiring gajah agar keluar atau menjauh dari pemukiman dan perkebunan warga. Tim menggiring gajah menggunakan bunyi-bunyian seperti meletuskan petasan.
"Informasi terakhir di lapangan posisi gajah sudah jauh dari pemukiman, gajah saat ini berada di perkebunan PT Okura," kata Ujang.