Riaumandiri.co - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengingatkan instansi terkait di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menjamin tidak ada Pungutan Liar (Pungli) selama revitalisasi Pasar Palapa Pekanbaru berlangsung.
Karena momen-momen seperti itu biasa terjadi saat para pedagang menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS).
"Perlu diwaspadai juga oknum yang memanfaatkan momen ini. Dinas perdagangan selaku leading sektor wajib mengantisipasinya,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga, Rabu (12/7).
Para pedagang juga diminta mendukung upaya revitalisasi agar bisa selesai sesuai rencana di Bulan Desember 2023 mendatang.
"Inikan untuk kebaikan dan kenyamanan bersama, makanya agar tidak menganggu pengerjaan dan biar cepat selesai para pedagang kita minta bisa menempati TPS yang sudah disiapkan di depan pasar,” sambungnya.
Dalam revitalisasi, Pemko Pekanbaru akan memindahkan para pedagang akan dipindahkan ke TPS dan Los toko emas yang masih berada di kawasan Pasar Pekanbaru Palapa.
Revitalisasi Pasar Palapa yang berlokasi di Jalan Durian itu menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN 2023, sebesar Rp3 miliar dan pengerjaan ditargetkan hanya dalam 6 bulan.