Riaumandiri.co - Pemain-pemain diaspora ikut dipanggil dalam daftar 34 pemain Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia U-17. Saat ini baru enam pemain yang dipanggil.
Saat ini Timnas U-17 sudah memulai TC di Jakarta sejak, Senin (10/7/2023). TC sebagai persiapan Piala Dunia U-17 2023 ini akan digelar selama enam pekan.
Ada 34 pemain yang dipanggil, yang enam di antaranya merupakan pemain diaspora. Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti belum mau mengungkapkan siapa-siapa saja pemain diaspora yang dipanggilnya.
"Ada sekitar enam pemain diaspora yang kami panggil. Ada beberapa pemain yang belum bisa hadir karena memang persoalan jarak," kata Bima Sakti kepada wartawan.
"Mereka kan dari negara-negara di Eropa. Jadi perlu waktu. Kemungkinan pada 11 atau 12 Juli 2023 mereka akan hadir," ujarnya menambahkan.
Selama TC ini Bima Sakti menerapkan sistem promosi-degradasi buat pemain. Mereka yang sesuai harapan akan dipertahankan, sementara yang tidak cocok tidak akan lanjut.
Hal yang sama juga berlaku buat pemain-pemain diaspora. Meski saat ini sudah memanggil enam pemain diaspora, masih ada list pemain keturunan lainnya yang bakal dicoba.
List itu sendiri bekerja sama dengan Kemenpora yang memiliki database pemain keturunan di luar negeri. Kabarnya ada 30 pemain diaspora yang sudah dipantau, dimana 17 di antaranya berpaspor Indonesia.
"Ada beberapa dari 30 pemain diaspora itu. Kami sudah melakukan pendekatan. Akan kami lihat dulu. Kan kami harus melakukan pendataan. Apakah benar pemain itu mempunyai keturunan Indonesia dari ayah atau ibunya," tutur Bima Sakti.
"Tidak ada masalah ketika memanggil pemain diaspora dari klubnya. Kecuali untuk pemain yang bermain di Liga 1. Perlu memberikan kesempatan kepada mereka bermain di klub," ucapnya.