Riaumandiri.co - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengamankan 4 orang di lokasi dan waktu yang berbeda, mereka ditangkap atas tuduhan sebagai pelaku tindak pidana peredaran narkotika.
Adapaun identitas ialah RIS alias Reza (38), ARG alias Edo (39), RS alias Rama (23) serta seorang perempuan inisial IDS alias Intan (28). kompolotan ini ditangkap pada Sabtu (24/6), lokasi penangkapan pertama yakni di Pasar Buah Nangka dan yang kedua di Jalan Suntai Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian menjelaskan bahwa pihaknya mengamkan barang bukti berupa narkotika seberat 4 Kg dari hasil penggeledahan di rumah tersangka IDS alias Intan, barang bukti itu dibawa dari luar daerah.
"Berasal dari Binjai, lalu dikembangkan dan mengarahkan ke kedua pelaku lainnya," kata Kombes Pol Jefri saat ekspos didampingi Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto serta Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang, Kamis (6/7).
Awal bermula, terang Kombes Pol Jefri, pihaknya mendapat informasi bahwa ada bandar narkoba yang sering melalukan transaksi di Kota Pekanbaru. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan tersangka RIS alias Reza dan inisial ARG alias Edo.
"Hasil pengembangan ditemukan barang bukti narkoba 4 Kg disebuab rumah di Jalan Suntai," sambung Kombes Pol Jefri.
Sementara itu, Kasatresnarkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang menyebut bahwa tersangka RIS alias Reza mempunyai hubungan asmara dengan tersangka IDS alias Intan, pengungkapan ini berpas-pasan dengan momen keduanya melangsungkan acara tunangan.
"Mau tunangan hari itu. Orang tuanya gak menyangka keduanya terlibat jaringan narkoba," ungkap Kompol Manapar Situmeang.
Pengakuan kedua tersangka ini kepada penyidik, sambung Kompol Manapar, baru sekali mengedarkan narkotika jenis sabu di Kota Pekanbaru. Uang hasi penjualan ini pun akan digunakan pasangan ini untuk pesta pernikahan nantinya.
"Cincin tunagannya juga dari hasil sabu. Nanti hasil penjualan ini akan digunakan untuk membiayai pernikahannya nanti," kata Kompol Manapar menyudahi.