Upacara tersebut dihadiri Gubernur Syamsuar, Wakapolda Brigjen Pol Kasihan Rahmadi,dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, serta diikuti ratusan personel Polda Riau.
Dalam amanatnya, Kapolda Riau mengatakan, polisi tidak bisa bekerja maksimal tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat. Ia bahkan meminta agar menegur langsung Korps Bhayangkara bila ada berbuat salah.
"Meskipun di luar sana masih banyak oknum-oknum menyakiti hati masyarakat, tapi kami akan terus berbakti untuk bangsa dan negeri," ujar Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal kemudian menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yakni untuk merayakan dan melaksanakan upacara Hari Bhayangkara dilaksanakan di Kantor Gubernur atau Bupati/Wali Kota masing-masing.
"Kapolri memerintahkan seluruh Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan upacara Hari Bhayangkara di Kantor Gubernur atau Bupati/Wali Kota. Dari Sabang sampai Merauke," kata Kapolda Riau.
Lanjut dia, banyak prestasi yang diraih Polda Riau di tahun 2023. Namun Irjen Iqbal tidak ingin prestasi yang diperoleh tersebut menjadikan dirinya dan jajaran sombong.
"Kami akan terus berbenah, terus menjadi pelindung, pelayanan dan pengayom masyarakat di setiap hal. Karena polisi adalah milik masyarakat. Apalagi kita semakin dekat dengan pesta demokrasi. Semoga pemilu tahun 2024 akan menjadi Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju," ungkap Kapolda.
"Sekali lagi, Selamat Hari Bhayangkara ke-77. Terima kasih Bapak Gubernur dan terima kasih untuk masyarakat Riau," sambung mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Kapolda juga mengatakan, Presisi bukan sekadar singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. Namun dalam tiga makna tersebut ada hal yang harus dikerjakan.
"Polri dewasa ini telah berselaras dengan kemajuan zaman. Teknologi dan data, hal yang tak dapat dipisahkan dan harus dikuasai Polri. Hal ini juga menjadi implementasi dari Polri yang modern dan prediktif," sambung Irjen Iqbal.
Kapolda menambahkan, bersempena Hari Bhayangkara ke-77 ini, dirinya mengajak seluruh anggota polisi agar bisa meningkatkan sinergi dengan stakeholder dan masyarakat. Saling berpegangan tangan dan bekerja sama dalam menuntaskan segala bentuk permasalahan yang ada dalam dinamika bermasyarakat.
"Saya mengajak semua polisi yang ada di Riau. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja sama dengan para tokoh-tokoh penting di setiap wilayah," ajak Kapolda Riau.
Irjen Iqbal sendiri telah menahkodai Polda Riau lebih dari 1 tahun. Dalam waktu tersebut, telah banyak capaian yang diraih.
Dalam berbagai kesempatan, mantan Kadiv Humas Polri selalu menekankan pentingnya solidaritas dan soliditas Polri dengan pihak lainnya. Mulai dari TNI, pemerintah daerah, dan instansi atau stakeholder terkait.
Sejumlah kasus besar, berhasil diungkap jajaran Polda Riau. Mulai dari narkoba, dengan berhasil menyita lebih dari 1 ton sabu. Berikutnya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dengan menggagalkan puluhan orang pekerja migran ilegal (PMI) menuju Negeri Jiran, Malaysia.
Termasuk dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sudah banyak pelaku individu yang ditangkap dan kebakaran dengan cepat bisa dipadamkan.
Para pelaku kejahatan jalanan atau street crime, juga tak luput dari perhatian sang Jenderal bintang dua. Para pelakunya berhasil digulung. Bahkan mereka juga diberikan tindakan tegas terukur.
Kembali ke rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 yang ditaja Polda Riau. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum puncak acara. Seperti olahraga bersama TNI-Polri dan Forkopimda.
Berikutnya ada pula bakti sosial dengan penyaluran bantuan sosial, operasi katarak, donor darah, khitanan massal dan pelayanan kesehatan lainnya bagi masyarakat, serta Funwalk dengan banyak hadiah doorprize bagi masyarakat yang beruntung.
Selain itu, Polda Riau juga melaksanakan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru dan Sungai Siak untuk mengenang jasa arwah para pahlawan.
Selanjutnya, menggelar doa bersama lintas agama. Ada 6 pemuka agama di Riau yang melantunkan doa untuk kebaikan Polri di masa mendatang. Kapolda juga memimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Personel Periode 1 Juli 2023. Sebanyak 537 personel Polda Riau dan jajaran yang mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Puncak peringatan Hari Bhayangkara ditandai dengan gelaran apel bersama, dan dilanjutkan dengan kegiatan syukuran, Sabtu (1/7).
Acara diawali dengan pemutaran video selayang pandang mengenai seluruh rangkaian kegiatan Polda Riau beserta jajaran dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77.
Ada pula penayangan video ucapan selamat Hari Jadi Polri dari Gubernur Riau dan pejabat Forkopimda lainnya, termasuk tokoh agama serta tokoh masyarakat Riau.
Seperti tradisi syukuran Hari Bhayangkara sebelumnya, Kapolda Riau beserta Ketua Bhayangkari Daerah Riau melakukan pemotongan tumpeng, kemudian diserahkan kepada Gubernur Riau serta beberapa orang personel Polda Riau.
Kemudian acara dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada personel berprestasi yang berhasil mengungkap kasus-kasus besar diantaranya keberhasilan yang diraih oleh Kasubdit 2 Ditreskrimsus Polda Riau, Kompol Teddy Aridan beserta lima orang anggotanya.
Dimana Kompol Teddy berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari Kapolda Riau. Di antaranya, penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus tindak pidana korupsi dalam pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi (KKMK) dengan kerugian negara sebesar Rp7 miliar lebih.
Kemudian yang kedua keberhasilan mengungkap kasus tindak pidana perbankan, berupa adanya transaksi penarikan dana dari rekening tabungan tanpa seizin atau sepengetahuan nasabah dengan total kerugian negara sebesar Rp5 miliar lebih.
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk peningkatan kinerja yang lebih baik lagi kedepannya," kata Irjen Iqbal.
Kapolda juga berharap pemberian penghargaan ini bisa dijadikan motivasi kepada personel lainnya untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
"Dengan momentum ini saya harapkan kepada seluruh personel untuk bisa melaksanakan budaya kerja yang baik, budaya melayani yang baik, budaya bertindak untuk melindungi masyarakat dengan baik," kata Kapolda.
Dalam acara tersebut Kapolda juga menyerahkan hadiah kepada pemenang sejumlah lomba. Seperti pemenang Lomba Menembak, Lomba Bela Diri Polri, Lomba Stand Up Comedy serta beberapa lomba lainnya.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyatakan, Polri akan terus hadir di tengah masyarakat. Memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman.
Mantan Kadiv Humas Polri ini juga mengajak masyarakat bisa bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Riau.
Irjen Iqbal berharap, Polri semakin profesional, semakin maju, semakin dapat dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
"Sehingga Polri dapat berkontribusi dalam mendukung Indonesia yang lebih maju ke depan," pungkas Irjen Iqbal.
Terakhir, Kapolda Riau berpesan agar para anak buahnya dapat melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
"Berikan kemampuan semaksimal mungkin secara profesional secara tulus dan ikhlas kepada masyarakat bahwa polisi itu mulia bukan karena jabatan dan pangkat apalagi bukan hartanya polisi menjadi mulia karena dicintai masyarakat, dicintai dan disayangi," pungkasnya.