RIAUMANDIRI.CO-Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki, tepatnya di Jalan Pariwisata RT 006 RW 003. Kebakaran ini sudah berlansung sejak Sabtu (17/6) lalu.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniati menyebut bahwa tim gabungan masih berjibaku memadamkan api yang menjalar di lahan berkontur hambut itu hingga hari ini, Kamis (22/6).
"Pada hari ini kita melaksanakan penyiraman dan pendinginan dikarenakan api menyala kembali dan masih terdapat kepulan asap di area yang luasnya kurang lebih 2 Ha ," terang AKP Nursyafniati.
Tim tersebut terdiri dari personel kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Masyarakat Peduli Api (MPA) serta Manggala Agni. Disana tim masih berjibaku memadamkan.
"Sudah 5 hari tim gabungan dari TNI/Polri BPBD, Manggala Agni dan MPA berjibaku memadamkan api dilokasi Karlahu. dengan titik kordinat N 0,3154,174N101238616," ungkap mantan Kasi Humas Polresta Pekanbaru itu.
Tim itu dilengkapi dengan mesin air mini striker dari Polsek Payung Sekaki dan BPBD, lalu mesin maxthree lengkap dengan mini strikenya. Ada kendala yang dialami tim gabungan saat bekerja.
"Dalam upaya penyiraman dan pendinginan lahan yang merupakan tanah gambut dan semak belukar tersebut, tim agak menemui kesulitan dikarenakan lokasi tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau berjalan kaki dengan jarak tempuh kurang lebih 1 Km. Sedangkan untuk debit air masih mencukupi," ulasnya.
Saat ini pun, tim gabungan masih mengawasi lahan terbakar itu, untuk mengantisipasi kemunculan api kembali mengingat cuaca panas serta kontur lahan gambut.
"Kita masih bekerja keras dalam upaya memastikan benar-benar lahan itu telah padam, karena sebelumnya sempat terjadi kemunculan api setelah dipadamkan," pungkasnya. (Mal)