KARI (HR)-Kondisi jembatan gantung, Desa Bandar Alai Kari, Kuantan Tengah memprihatinkan. Jembatan yang berada di atas Sungai Kuantan kondisi lantainya lapuk dan mengancam pengendara dan pejalan kaki.
Jembatan gantung yang dibangun tahun 2008 lalu, sejak dibangun tidak pernah mendapat perawatan. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan menunggu roboh.
Sejumlah warga Kenegerian Kari berharap jembatan ini segera diganti lantainya. "Kita berharap ini menjadi perhatian serius pemerintah," kata sejumlah warga.
Salah seorang warga Kari Ristian yang sering melintasi jembatan ini mengatakan, kalau sudah dilalui empat atau lebih kendaraan roda dua, terasa goyangan kuat dan mengeluarkan bunyi. "Sampai sekarang belum ada perbaikan, saat ini kondisinya parah, kita selalu was-was melintasi jembatan ini," katanya.
Menanggapi aspirasi warga, Dinas Bina Marga melalui pegawai Bidang jalan dan jembatan mengatakan, akan berupaya mengurus ke pusat agar jembatan ini diserahkan ke daerah untuk perawatan dan perbaikan lantai.
Kalau dialokasikan APBD akan menjadi temuan, karena belum menjadi aset pemerintah daerah dan belum diserahterimakan kepada Pemkab. "Kita sudah memikirkannya, akan kunjungi Kementrian PDT agar jembatan ini diserahkan untuk perawatan dan perbaikannya," katanya. (rob)