RIAUMANDIRI.CO- Bursa Efek Indonesia Perwakilan Riau mencatat adanya peningkat penambahan Single Investor Identification (SID) di Riau pada April 2022 mencapai di angka 3882 SID pada Rabu (7/6).
Kepala Indonesia Stok Exchange Bursa Efek Indonesia perwakilan Riau Emon Sulaeman mengatakan angka 3882 SID tersebut dinilai menurun jika dibandingkan dengan nilai penambahan SID sebelumnya.
" Jika dilihat penambahan jumlah SID di Riau saat ini per tahun 2023 di bulan April penurunan dengan jumlah penambahan SID hanya sebanyak 3882 jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu sangat jauh jumlahnya karna saat pandemik kenaikan jumlah SID tu sangat drastis meningkatnya yakni sebesar 16.326 SID ujar Sulaiman
Sebelumnya Bursa Efek Indonesia perwakilan Riau mencatat pada tahun 2020 jumlah penambahan SID sebanyak 11,653 dengan jumlah keseluruhan 32,590 SID, tahun 2021 jumlah penambahan SID sebanyak 32,211 dengan jumlah keseluruhan 63,801 SID, tahun 2022 jumlah penambahan SID sebanyak 16,236 dengan jumlah keseluruhan 80,037 SID.
"Penambahan jumlah SID pada jumlah investor di Riau itu memang meningkat secara drastis pada masa pandemik dikarenakan banyak orang yang bermain saham transaksi menggunakan e-money sehingga banyak menarik investor, sebelum pandemik nilai saham khusus Riau itu sebesar 6 Triliun namun pada saat pandemik pada 2021 itu mencari 45 Triliun hal itu karna orang tidak bergerak dan masuk ke duni digital," papar Sulaeman.
Pemerintah dan pelaku pasar terus bekerja sama untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan daya tarik pasar saham Indonesia di tingkat global.
Terkait hal dalam meningkatkan daya tarik pasar saham, IDX Bursa Efek Indonesia perwakilan Riau bekerja sama dengan beberapa kampus dan mengadakan duta pasar saham dari kalangan mahasiswa sebagai upaya dalam meningkatkan daya tarik pasar saham.
" Kami juga ada bekerja sama dengan pihak universitas untuk saat ini kami bekerjasama dengan 2 kampus yakni Kampus sejumlah sekitar 20 orang lebih mahasiswa yang menjadi duta pasar saham ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program kampus mereka jadi mahasiswa bebas memilih dan di duta pasar saham ini mahasiswa sebagai agen og change mengikuti beberapa seleksi agak bisa ikut bersama dengan kita dalam memasarkan pasar saham ini, mereka yang dipilih merupakan mahasiswa yang sudah paham dengan saham dan kita juga beri pelatiha kita dampingi juga," jelasnya.
Pasar modal Indonesia diharapkan semakin menarik perhatian investor domestik maupun asing. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.