RIAUMANDIRI.CO- Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST 2023). ST 2023 merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilaksanakan BPS, sejak dimulai pada tahun 1963 yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali di tahun berakhiran 3 sesuai amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Pelaksanaan ST2023 juga mengacu pada program badan pangan dunia atau FAO.
Kegiatan Sensus Pertanian (ST2023) perdana dirumah kediaman Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar, pada Kamis (01/06/2023) sekira pukul 07.00 wib, Jalan Merdeka Selatpanjang.
Meski diguyur hujan rintik-rintik, Petugas pencacah ST2023 tetap melakukan kewajibannya untuk mendata perdana pada sensus pertanian ketujuh yang dilaksanakan BPS.
Dalam kesempatan itu pula, Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar menyampaikan pentingnya pendataan ST2023, untuk itu dirinya berpesan kepada BPS Kepulauan Meranti agar dalam pelaksanaan ST2023 ini dapat berjalan sesuai dengan tepat waktu.
"Untuk petugas sensus saya berpesan agar dalam mencacah nantinya semua rumah tangga pertanian di Kepulauan Meranti tidak terlewatkan semuanya dan juga hasilnya supaya dapat seakurat mungkin," Pesan Plt Bupati Kepulauan Meranti.
Sebelumnya, dirinya juga sempat berpesan juga agar nantinya dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) Kepulauan Meranti apabila dalam pencacahan mendapatkan kesulitan.
Sementara itu, saat mendampingi anggota pencacah dirumah kediaman Plt Bupati, Kepala BPS Kepulauan Meranti Sumi'rad S.ST melalui Kasubag Umum BPS Kepulauan Meranti Andri Suhery SST MSi juga menyampaikan beberapa kendala yang nanti menjadi antisipasi dipencacahan ST2023.
"Kita juga sampaikan ke Pak Bupati tentang beberapa kendala yang harus kita antisipasi terkait daerah yang sulit agar memberikan kemudahan izin saat mencacah. Dan alhamdulillah beliau merespon hal itu dengan sangat baik," Ungkapnya.
Dirinya juga membeberkan, kurang keterbukaan koresponden terhadap anggota pencacah saat melakukan pendataan suatu kendala. Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat dapat terbuka apabila nantinya didatangi petugas ST2023.
"Kita harap terbuka kepada petugas dan menyampaikan kondisi yang sebena-benarnya kepada petugas," Harapnya.
Dijelaskan Andri, ada beberapa kategori rumah tangga yang menjadi sasaran petugas ST2023 pada saat mencacah, diantaranya rumah tangga yang memiliki tanaman pangan, perkebunan, Holtikultura, perikanan (nelayan tangkap dan budidaya), kehutanan dan Perternakan.
"Memang secara PDRD nya di Kepulauan Meranti 60 persen didominasi sektor pertanian," Jelasnya.
Andri juga mengatakan, kegiatan sensus ST2023 dimulai pada hari ini tanggal 01 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023 nanti, yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia.untuk jumlah petugas pencacah seluruh Kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah 153 orang petugas ST 2023.