RIAUMANDIRI.CO- -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)Kabupaten Pelalawan memberikan kemudahan pelayanan dengan Jemput Bola rekam KTP Elektronik bagi KTP pemula.
Kepala Disdukcapil melalui fungsional Administrasi Data Base Kependudukan, Defrianto mengatakan, dalam rangka memenuhi identitas kependudukan bagi anak usia pemula serta untuk persiapan Pemilu serentak Tahun 2024.
"Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan berikan kemudahan kepada masyarakat dan Usia pemula dalam perekaman KTP Elektronik,"jelas Defri di Kantor Disdukcapil, Komplek perkantoran Bhakti Praja.
Hal ini akan terus dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat.Terutama kepada usia pemula yang akan memiliki KTP Elektronik dan juga akan di pergunakan untuk melengkapi persyaratan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi. Ujar Defri
"Disdukcapil Pelalawan pada saat ini akan mengutamakan kepada usia pemula rekam KTP Elektronik yang akan mereka gunakan untuk melanjutkan Sekolah," tegas Defri
Ditambah pada saat ini minim nya blangko KTP Elektronik, akan menjadi kendala Disdukcapil Pelalawan memenuhi permintaan masyarakat Pelalawan yang akan memeliki KTP Elektronik. Namun pada saat ini masyarakat Pelalawan sekarang bisa menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) . Pada saat ini IKD bisa di gunakan masyarakat Pelalawan sebagai pengganti KTP Elektronik. ujar Defri
"Bagi masyarakat Pelalawan yang akan mendaftarkan IKD bisa mendownload Aplikasi IKD di PlayStore Android. Setelah melakukan pendaftaran di aplikasi bisa melakukan perekaman photo selfi secara langsung di kantor Disdukcapil Pelalawan".himbau Defri
Kasi Fungsional Administrasi Data Base Kependudukan, Defrianto juga menambahkan, jika di kaitkan dengan persiapan menghadapi tahun Politik, sampai saat ini belum terlihat lonjakan masyarakat untuk mengurus KTP Elektronik.
"Ya, seperti biasanya jika akan menghadapi tahun politik, biasa masyarakat akan ramai datang untuk melakukan pengurusan administrasi kependudukan, itu yang biasa terjadi" Ujar Defri. (Raf)