RIAUMANDIRI.CO- Sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2023 mendatang, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP membuka kegiatan sosialisasi pendidikan etika dan budaya politik bagi RT, RW, dan LPM, di Kecamatan Binawidya dan Kecamatan Tuah Madani di Aula kantor Camat Binawidya, Senin(29/5/2023) pagi.
Muflihun menargetkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mendatang bisa mencapai angka 90 persen. Pada Pemilu 2019 lalu, kata dia, partisipasi pemilih di Ibukota Provinsi Riau sudah mencapai 80 persen.
"Jadi, kita berharap tahun 2024 bisa 90 persen minimal," ucapnya didampingi Kaban Kesbangpol Pekanbaru Drs Syoffaizal MSi.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terang Muflihun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus melakukan sosialisasi guna mengedukasi warga agar memberikan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang.
"Karena kita ingin terkhusus di Pekanbaru ini, pesta demokrasi tahun 2024 betul-betul berhasil dengan tingkat pemilih bisa tinggi yang datang ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujarnya.
Di samping berupaya meningkatkan partisipasi pemilih, pemerintah kota juga ingin Pemilu 2024 bisa bebas dari politik uang.
"Sehingga menghasilkan wakil rakyat yang betul-betul dipilih dari hati nurani masyarakat," pungkasnya.