RIAUMANDIRI.CO- Untuk mendukung operasional Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), PT PLN (Persero) akan memasok listrik sebesar 415 kilo Volt Ampere (kVA) kepada Unit Pelaksana Tugas Pengelolaan Air Limbah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (UPT PAL PUPR) Kota Pekanbaru.
IPAL merupakan sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut dapat digunakan pada aktivitas lain.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR), Agung Murdifi menyampaikan PLN siap memberikan layanan kelistrikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan daya untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah UPT PAL PUPR Pekanbaru.
“Konstruksi pembangunan jaringan listrik untuk IPAL telah rampung, listrik sudah bisa dimanfaatkan. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami menghadirkan listrik yang berkualitas untuk mendukung UPT PAL PUPR Pekanbaru dalam mengelola air limbah,’’ kata Agung Jumat (26/5).
Agung menjelaskan dengan pasokan listrik dari sistem interkoneksi Sumatera, Riau memiliki daya mampu sebesar 1.276 Megawatt (MW) dan beban puncak sekitar 1.006 MW. Hal ini menandakan bahwa Riau memiliki daya surplus yang mencapai 270 MW.
“Sistem kelistrikan Riau saat ini dalam kondisi surplus, PLN siap mendukung program-program Pemerintah dalam menyediakan infrastruktur layanan kepada masyarakat. PLN juga memberikan layanan kelistrikan 24 jam penuh setiap harinya. Apabila ada gangguan kelistrikan, Pelanggan cukup melapor melalui Aplikasi PLN Mobile. Notifikasi akan masuk kesistem kami, kemudian petugas akan bergerak cepat memulihkan suplai listrik kepada pelanggan,” ujar Agung.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan bahwa proses pengolahan air limbah ini membutuhkan daya listrik yang besar. Dalam mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah kota pekanbaru, dimana air limbah domestik diolah menjadi air yang lulus baku mutu ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
"Alhamdulillah Hari ini listrik PLN sudah bisa di gunakan, semoga operasional peralatan pengolahan air limbah dapat beroperasi maksimal. Terimakasih atas sinergi yang baik dari PLN,” ucap Edward.