RIAUMANDIRI.CO- Agenda urun rembuk (Musyawarah) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kampar resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar DR. H. Kamsol. Kegiatan tersebut digelar di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Sabtu (20/5).
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Tokoh masyarakat yang juga Mantan Bupati Kampar Burhanuddin Husin, Pimpinan wilayah Muhammadiyah Riau Dr. Hendri Sayuti, Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Riau Prof. Dr. Nazir Karim, Ketua PD. Muhamadiyah Kampar Mismar Ma’ahu dan Ketua Lembaga Pengembangan UMKM Pimpinan pusat Muhammadiyah Toni Firmansyah, S, Farm, Apt serta seluruh pengurus Muhammadiyah Kabupaten Kampar.
Dalam arahannya sebelum membuka Urun rembuk Muhammadiyah Pj. Bupati Kampar menyampaikan peran strategis Muhammadiyah begitu nyata sejak era sebelum kemerdekaan hingga kini.
Kehadiran Muhammadiyah merupakan anugerah luar biasa bagi bangsa ini bersama umara dalam merawat, membangun, dan mengembangkan masyarakat dalam kebersamaan untuk menjaga dan mempersatukan ummat khususnya di Kabupaten Kampar.
“Mewujudkan dan merawat harmoni tentunya menjadi tanggung jawab bersama, dan bukan hanya tugas pemerintah. Perlu peran ormas keagamaan yang lebih besar dan konkrit dalam pembangunan," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Kamsol Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk bersama-sama tokoh agama, alim ulama, ninik mamak dan tokoh masyarakat secara bergotong royong, bahu membahu dalam membangun Kabupaten Kampar.
Kamsol menambahkan kesuksesan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mensejahterakan masyarakat dan memajukan pembangunan tidak terlepas dari dukungan para ulama khususnya di Kabupaten Kampar.
Kebersamaan yang terjalin selama ini dengan tokoh agama, Tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat menciptakan Kampar yang aman, sejuk, damai dan nyaman.
Kamsol juga mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Urun Rembuk Penguatan Muhammadiyah Kampar dengan tema “Menyongsong Mentari Muhammadiyah Kampar” yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah Kabupaten Kampar merupakan kontribusi strategis bagi penguatan pembinaan organisasi Muhammadiyah yang telah menjadi tradisi.
Ia juga merasa yakin forum ini telah menghasilkan rumusan-rumusan fatwa yang sangat bermanfaat dan memberi maslahah bagi Muhammadiyah Kampar, baik dalam lingkup individu, keluarga, masyarakat di Kabupaten Kampar.
"Muhammadiyah merupakan salah satu Organisasi terbesar di Indonesia. Selain itu Muhammadiyah juga berkontribusi besar terhadap pendidikan, kesehatan maupun dalam sosial kemasyarakatan. Ini telah diajarkan oleh pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan puluhan tahun silam, semoga ini terus dapat kita lanjutkan perjuangan beliau," lanjut Kamsol.
Kamsol juga menyampaikan diera digital saat ini, organisai harus cerdas agar bisa menjadi organisasi tetap terdepan di Kampar sebagai negeri Serambi Mekkah.
"Harapan ini kami titipkan ke muhammadiyah, terus benahi oragnisasi, silaturrahmi dan berikan kontribusi, mari bersama dalam membangun negeri. Gerakan Muhammadiyah kolaboratif dengan banyak lakukan pembaharuan /Tajdid, Nahi mungkar terus di tegakkan, Muhammadiyah adalah bagian dari pendiri Negara, maka saatnya kita mengisi Indonesia," papar Kamsol.