RIAUMANDIRI.CO - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kubang Raya KM 04 Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (27/4/2023), sekitar pukul 06.00 WIB. Tiga penumpang yang merupakan adik-kakak meninggal dunia. Sementara dua orang tua mereka selamat.
Kecelakaan tunggal ini melibatkan minibus Avanza BM 1694 QK yang menabrak bagian belakang truk tronton BM 8196 AU yang sedang parkir di tepi jalan lintas.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menyebut bahwa minibus tersebut berisikan 5 orang. Mereka merupakan satu keluarga yang tinggal di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.
Adapun identitas para korban ialah; Janawir (57), Sumarni (53), Tomo Suwirman (25), Annisa Rahmati (19) dan Zahra Suwirman (12). Tiga orang meninggal dunia, sedangkan dua mendapat perawatan medis.
"Mobil Avanza yang dikemudikan oleh Janawir dengan membawa penumpang 4 orang yang merupakan istri dan anak-anaknya. Mereka bergerak dari Simpang Panam Garuda Sakti ke arah Simpang Kubang," jelas Kombes Pol Nandang.
Sesampainya di TKP, Jalan Kubang Raya KM 4 Desa Kubang Jaya, pengemudi Avanza tidak konsentrasi sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya yang menyebabkan kendaraan oleng lalu bergerak melebar ke arah kiri jalan.
Di sebelah kiri jalan ada mobil truk tronton BM 8196 AU yang sedang terparkir. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, mobil Avanza menabrak bagian kiri belakang truk tronton yang sedang terparkir.
"Terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengemudi mobil Avanza yang bernama Janawir mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Aulia Pekanbaru. Sementara penumpang yang bernama Sumarni mengalami luka-luka dibawa ke RS Aulia Pekanbaru," paparnya.
Sedangkan penumpang yang bernama Annisa mengalami luka berat dibawa ke RS Mesra Siak Hulu, kemudian meninggal dunia, penumpang yang bernama Tomo meninggal di TKP dibawa Ke RS Mesra Siak Hulu, dan penumpang yang bernama Zahra mengalami luka berat dibawa Ke RS Mesra Siak Hulu yang kemudian juga meninggal dunia.
Disinggung soal penyebab terjadinya kecelakaan, Mantan Kapolresta Pekanbaru itu menduga bahwa pengemudi tersebut tengah mengantuk yang menyebabkan tidak konsentrasi saat berkendara.
"Supirnya diduga mengantuk, sehingga tak konsentrasi mengemudi," pungkasnya.