RIAUMANDIRI.CO- Semakin dekatnya Lebaran Idul Fitri 1444 H membuat para pemudik mulai berangsur-angsur pulang ke kampung halaman. Setiap jalur lintasan untuk saat ini diyakini telah dipadati pemudik, baik itu jalur darat ataupun udara tanpa terkecuali jalur laut, Minggu (16/4).
Seperti di Pelabuhan Sungai Duku, dimana jalur laut ini menjadi akses utama warga hendak berangkat menuju Kepulauan Meranti dan daerah pulau lainnya. Bahkan, tiket keberangkatan dari Pelabuhan Sungai Duku pada H-3 hingga H-1 sudah terjual habis.
Tentu ada alasan tersendiri bagi pemudik untuk membeli tiket keberangkatan jauh hari sebelumnya, salah satunya khawatir akan kehabisan tiket dan juga tentunya mengantisipasi kelonjakan harga tiket yang dierjualbelikan.
"Untuk KM Jelatik tiket sudah penuh (keberangkatan pada 18-19 April 2023). Dihimbau untuk masyarakat kota dan pinggir Pekanbaru agar mencari alternatif via buton atau menggunakan speedboat Pelabuhan Sungai Duku via Nagaline dan Meranti," kata Petugas Syahbandar, Fiktori.
Jumlah pemudik, diakui Fiktori, sudah meningkat sejak pekan sebelumnya. Jumlah pemudik itu pun bukan saja menuju keluar namun juga pemudik yang menuju Kota Pekanbaru yang mendarat di Pelabuhan Sungai Duku.
"H-7 menjelang lebaran jumlah penumpang naik 25 persen dibanding hari biasa atau 70 persen dari kapasitas angkut penumpang. Begitu juga untuk kedatangan," jelas Fiktori.
Sudah hukum alam terkait harga tiket, dimana harganya meningkat dari harga sebelumnya, kenaikan inipun dipicu oleh memon lebaran dimana jumlah pemudik akan meningkat drastis daripada waktu biasanya. Yakni harga KM Jelatik Rp162.000, lalu Nagaline dan Meranti Jaya Express Rp237.000 kelas reguler dan RP270.000 kelas VIP.
Dalam mudik kali ini, pihak Syahbandar telah melakukan pemeriksaan terhadap armada keberangkatan, terhadap kapal moto tersebut dilakukan uji kelayakan kelautan yang bersandar di Pelabuhan Sungai Duku.
"Pasca dilakukan pemeriksaan, ketiga armada yang dinyatakan layak laut maka dapar dioperasikan untuk mudik," pungkasnya. (Mal)