RIAUMANDIRI.CO - Ketua Dewan Ideologi DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Guntur Soekarnoputra menyarankan kepada Anies Baswedan tidak meminta dukungan Amerika Serikat untuk memenangkan Pilpres 2024.
Menangggapi hal tersebut, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan, dalam pemilihan umum di Indonesia yang menentukan itu adalah warga negara Indonesia, termasuk siapa yang akan menjadi presiden.
"Jadi siapa yang menentukan Presiden Indonesia itu tidak lain seluruh warga negara Indonesia dalam pemilu," kata Syaikhu menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama Fraksi PKS DPR RI di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS, Jumat (14/4/2023).
Ahmad Syaikhu didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, semua mesin politik yang ada di PKS hari ini difokuskan mendulang suara publik. Begitu juga dengan partai koalisi maupun relawan-relawan.
"Kita memang di koalisi, termasuk untuk capres, kita konsentrasi untuk mencari dukungan ke seluruh publik," kata Syaikhu.
Sebelumnya Guntur Soekarnoputra dalam keterangan persnya menyarankan Anies tidak terlalu berusaha mendapat dukungan dari kelompok Islam ortodoks atau aliran khilafah.
Selain itu, Guntur menyarankan
Anies untuk menghindari dukungan politik dan logistik yang diberikan Amerika Serikat (AS). Sebab kata dia, jika Anies nanti terpilih menjadi Presiden RI akan diperlakukan AS seperti kertas tisu yang dipakai sekali saja lalu dibuang sebagai sampah. (*)