SIAK (HR)-Jajaran Polres Siak akan melakukan pengamanan Pilkada dengan operasi Mantap Praja yang dimulai sejak tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ke KPU Siak. Untuk keperluan pengamanan mulai pendaftaran calon hingga proses penghitungan suara tersebut, Polres Siak mengajukan anggaran Rp5,6 miliar ke Pemda Siak.
Kabag Ops Polres Siak Kompol Yudhi, Senin (4/5) mengatakan pihaknya telah menyusun rencana kegiatan pengamanan pilkada yang tahapannya akan dimulai Juli mendatang. Sedikitnya 386 personel akan diturunkan guna pengamanan Pilkada Siak.
"Dari 266 personel dari Polres Siak, 60 personel dari BKO Polda Riau, Berimob 2 pleton 60 orang dibagi dua zona, 1 pleton minas Kanddis Tualang, 1 pleton di Polres untuk pengamanan kecamatan Dayun, Sungai Apit, Sabak Auh, Siak dan sekitarnya," terang Kabag Ops.
"Mengacu pada peraturan Mendagri, kami mengajukan anggaran untuk keperluan pengamanan Pilkada ke Pemda Siak. Rencana pengamanan sudah kita susun, anggaran kegiatan sudah kita ajukan, tinggal menunggu pembahasan di Pemda. Yang pasti kami sudah siap untuk melakukan pengamanan," imbuhnya.
Anggaran tersebut diajukan untuk keperluan pengamanan 1 putaran Pilkada, sesuai ketentuan baru Pilkada hanya berlangsung 1 putaran, kecuali terjadi kecurangan yang fatal sehingga meski dilakukan pilkada ulang. "Jika kondisi harus dilakukan pilkada ulang, kami mengajukan anggaran tambahan Rp400 juta untuk pengamanan pilkada ulang," terang Kompol Yudhi.
Jumlah TPS dalam Pilkada Desember mendatang sebanyak 742 TPS, dari KPU mengambil kebijakan membuat TPS berdasarkan Pilgubri yang dilakukan tahun lalu. (adv/hms)