RIAUMANDIRI.CO- Lebaran Idul Fitri tahun 2023 diprediksi akan tersejadi lonjakan jumlah pemudik yang masuk ke Sumbar. Hal ini akan berbanding lurus dengan jumlah kendaraan yang masuk terutama pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran.
Lonjakan arus mudik 2023 diperkirakan naik sebesar 15 persen. Sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan, pada H-3 hingga H+3 Lebaran nanti Ditlantas Polda dan Pemprov Sumbar melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan jalur satu arah (one way) dari Sicincin-Bukittinggi dan Bukittinggi-Sicincin mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
Salah satu lonjakan kendaraan akan terjadi di ruas Jalan Padang-Bukittinggi. Hasil survei Balitbang Pemprov Sumbar, di hari normal ruas jalan tersebut dilalui sekitar 24.000-30.000 kendaraan/jam.
Sementara itu di rentang mudik Lebaran diperkirakan akan naik 4 kali lipat dari hari biasa. Artinya ada sekitar lebih kurang 100.000 kendaraan/jam yang akan melintasi jalur Padang-Bukittinggi selama mudik Lebaran.
Sementara itu, dari hasil survei Balitbang Sumbar tersebut, pada 2023 ini juga akan terjadi lonjakan penumpang angkutan Lebaran, baik itu angkutan darat, laut maupun udara. Total ada kenaikan 5-15 persen untuk lonjakan penumpang itu dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2022, angkutan darat pada H-7 sampai H+7 jumlah penumpang mencapai 597.166 orang. pada 2023 ini diprediksi mencapai 686.741 orang.
Tingginya lonjakan kendaraan dan penumpang di Sumbar diyakini juga akan memicu sejumlah kemacetan di ruas jalan tertentu di Sumbar.
Data yang dipaparkan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani kepada Padang Ekpres, Selasa (4/4), ada 25 titik rawan kemacetan di ruas jalan Sumbar yang tersebar di 8 kabupaten kota yakni Padangpariaman, Padangpanjang, Tanahdatar, Agam, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Kabupaten Solok dan Kota Solok.
Menurut Dedy, kondisi ini tidak berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat momen-momen libur Lebaran. Saat ini lintas sektor juga terus intens melakukan koordinasi, seperti Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang, BPBD, Dinas Kesehatan, Polda Sumbar, jajaran TNI dan pihak terkait lainnya.
Selain itu dalam koordinasi yang dilakukan juga akan diambil langkah-langkah untuk mengurai kemacetan arus mudik Lebaran tersebut. seperti penetapan jalur searah (one way) dari Sicincin ke Bukittinggi dan Bukittinggi ke Sicincin lewat Malalak. (wni)
25 Titik Rawan Kemacetan di Sumbar
Kabupaten Padang Pariaman:
Rinciannya: Perlintasan Sebidang Duku – Perlintasan Sebidang Pasar Usang – Pasar Lubuk Alung – Pasar Sicincin – Simpang Manunggal – Iibumi Cafe and Resto.
Kota Padang Panjang
Simpang Mifan – Sate Mak Syukur – Simpang MTSN Gantiang.
Kabupaten Tanah Datar
RM. Syukur – XAKAPA – Lembah Anai – Pemandian Mega Mendung – RM. Aie Badarun – Pasar Koto Baru
Kabupaten Agam
-Simpang 4 Padang Lua – Simpang Jambu Aia – Simpang 4 Biaro – Simpang tanjuang Alam – Simpang 3 Canduang – Simpang 3 Baso dan Pasar Baso
Kota Bukittinggi
Simpang By Pass Bukittinggi (Mandiangin)
Kabupaten Limapuluh Kota
Simpang Piladang – Simpang Lembah Harau
Kabupaten Solok
Dermaga Kabupaten Solok
Kota Solok
Simpang Selayo