RIAU MANDIRI.CO- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Pasir Pengaraian terus berinovasi dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan banyaknya program yang dicanangkan, seperti pelatihan dan skill baru yang diberikan khusus bagi WBP sebagai bekal apabila nanti sudah kembali ke Keluarga mereka masing-masing.
Salah satu program tersebut adalah “One Day One Prison’s Product”. Melalui program tersebut, WBP mampun memproduksi hingga menjual hasil tani ke masyarakat.
Bersempena dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 tahun ini, WBP menjual produk hasil karyanya tersebut kepada pegawai Lapas dan masyarakat umum yang dilaksanakan di dalam areal Lapas Pasir Pengaraian.
Adapun hasil produksi oleh WBP yang paling banyak dibeli oleh masyarakat diantaranya adalah telor bebek dan sayur mayur, dimana masyarakat tampak begitu antusias membeli produksi hasil Narapidana Lapas tersebut.
"Selain Telor dan Sayur-mayur, masih ada hasil dari pelatihan kemandirian Warga Binaan lainnya yang di dijual oleh WBP pada kegiatan kali ini," jelas Kalapas Bahtiar Sitepu, Selasa (04/04).
Diakui Kalapas, program “One Day One Prison’s Product” bertujuan untuk menjual produk hasil karya Narapidana, yang mana nantinya akan mendorong produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan melalui pembelian yang dilakukan oleh petugas dan Masyarakat umum.
"kegiatan ini juga memiliki maksud untuk mempromosikan produk produk ataupun hasil karya dari warga binaan pemasyarakatan. Sehingga nantinya tidak hanya petugas saja yang dapat merasakan produknya, akan tetapi juga masyarakat luar," tambahnya.
Bahtiar mengaku akan terus mendukung warga binaan agar menjadi pribadi yang produktif, salah satunya dengan memberikan wadah untuk berkreasi kemudian membeli hasilnya. (dhan)