RIAUMANDIRI.CO- Publik Riau dihebohkan dengan penyerahan 8 unit mobil listrik kepada unsur Forkopimda yang ada di Negeri Lancang Kuning. Mobil listrik tersebut merupakan Toyota bZ4X, dihargai per unitnya senilai Rp1,4 Miliar. Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023, pembelian ini memakan anggaran sebesar Rp10,3 Miliar.
8 unit mobil listrik mewah tersebut akan diperuntukkan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, dan unsur Forkopimda, diantaranya, Ketua DPRD Riau, Sekdaprov Riau, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Kepala Kepolisian Daerah Riau. Untuk Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan satu unit ditempatkan di Badan Penghubung Pemprov Riau di Jakarta.
Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, pengadaan mobil listrik tersebut menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, mobil ini digerakan oleh energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Pemerintah Peovinsi Riau sendiri telah menginstruksikan agar kedepannya berangsur-angsur menggunakan mobil listrik.
“Sebenarnya mobil listrik ini bukan hanya untuk program Riau Hijau namun juga sebagai upaya kita mengurangi polusi udara. Disamping itu mobil listrik ini juga bagian dari untuk menghemat energi," ujar Gubri Syamsuar, usai menyerahkan mobil listrik di Kompleks Rumah Dinas Gubernur Riau, Senin (3/4).
Dijelaskan Gubri, setelah keluarnya mobil listrik tersebut, banyak daerah yang ingin membeli sehingga mobil listrik yang diserahkan tersebut harus indent.
Sedangkan di Dinas-dinas dilingkungan pemerintah Provinsi Riau juga belum menerapkan pengadaan mobil listrik.
"Untuk beli aja masih susah karena harus indent dan tak bisa beli banyak, karena semua daerah butuh mobil listrik. Secara lakukan secara berangsur-angsur sebab kita belum bisa drastis dan belum sesuai dengan kesiapan mobil yang tersedia," jelasnya.
Untuk diketahui, pengadaan mobil dinas listrik tersebut telah disiapkan oleh Pemprov Riau, selain Riau Provinsi lain juga ikut membeli mobil listrik.
Namun ada juga beberapa Provinsi yang menolak pengadaan dan pembelian mobil listrik, seperti Walikota Solo, yang juga anak Presiden RI, Gibran Rangkabumi, Gubernur Jateng Ganjar dan beberapa daerah lainnya. nur