RIAUMANDIRI.CO - Komisi II DPR RI meminta Otorita Ibu Kota Negara (IKN) untuk mempercepat proses pengadaan lahan dalam rangka pemenuhan lahan IKN.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pemenuhan lahan tersebut harus dengan tetap mempertimbangkan keadilan bagi masyarakat yang tanahnya digunakan. Diketahui, pemenuhan lahan ini didapatkan melalui pelepasan lahan hutan dan pengadaan tanah.
”Tetap mempertimbangkan keadilan bagi masyarakat yang tanahnya digunakan untuk pembangunan agar kegiatan pembangunan dan pemindahan IKN berjalan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan pada tahun 2024,” kata Doli membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Komisi II dengan Kepala Otorita IKN di Gedung Nusantara II, di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Terkait dengan rencana penyusunan rencana detail tata ruang wilayah, Komisi II juga meminta Otorita IKN agar melakukan pelibatan publik secara luas dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan, kegiatan pertambangan, pencemaran pesisir dan laut.
”Agar kedepan rencana detail tata ruang (RDTR) mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif, mencegah kerusakan lingkungan, dan ekosistem hutan, serta melindungi kehidupan masyarakat di wilayah IKN, termasuk jika ada wilayah adat sebagai implikasi pembangunan infrastruktur IKN,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Untuk mendorong kedua hal tersebut, Komisi II juga meminta Kepala Otorita IKN untuk segera melakukan percepatan penyelesaian regulasi yang terkait.
”Komisi II mendorong Kepala OIKN untuk segera melakukan percepatan penyelesaian proses legislasi enam peraturan perundang-undangan terkait tata ruang dan pertanahan,” tutup Doli. (*)