RIAUMANDIRI.CO- Guna menjaga kualitas dan kesehatan masyakat selama Ramadhan, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun akan menggelar Inspeksi Mendadak ke sejumlah asar ramadan untuk memastikan takjil yang dijula pedagang layak dikonsumsi.
"Kita ada agenda mau turun di pasar ramadan. Kita mengimbau seluruh pedagang, di bulan ramadan ini berjualanlah dengan memperhatikan kesehatan makanan. Jangan Hanya memikirkan keuntungan semata," kata Muflihun, akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru mengingatkan warga untuk mewaspadai takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Pada pekan kemarin, tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru mendapati makanan mengandung bahan berbahaya di Pasar Ramadan.
Tim menemukan kerupuk tempe mengandung Boraks dan cendol delima mengandung Rhodamin B. Temuan itu sesuai hasil uji sampel terhadap puluhan makanan yang dijual di Pasar Ramadan.
"Kita imbau masyarakat untuk waspadai adanya makanan atau minuman buka puasa yang mengandung bahan berbahaya," tegas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, akhir pekan kemarin.
Dirinya berulang kali mengatakan bahwa jangan sampai pembeli malah sakit usai membeli takjil. Ia tidak ingin temuan bahan berbahaya dalam makanan maupun minuman di Pasar Ramadan terulang lagi.
"Jangan sampai sakit perut orang membeli di sana, ini bulan puasa kan. Kita tentu tidak ingin hal ini terjadi lagi," ulasnya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, takjil yang mengandung bahan berbahaya itu ditemukan saat pengawasan BBPOM di Pekanbaru di tiga lokasi pasar ramadan yakni di Pasar Limapuluh, Pasar Sail dan Pasar Ramadan di Jalan WR Supratman.
Dari sampel tersebut dilakukan uji cepat untuk mengetahui ada tidaknya kandungan bahan berbahaya dalam pangan.
"Total ada 79 sampel diambil oleh petugas di lapangan. Mayoritas bebas bahan berbahaya, tapi ada dua ditemukan mengandung boraks dan Rhodamin B," kata Kepala Balai BPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan, akhir pekan kemarin. (her).