TEMBILAHAN (HR)-Akibat pemadam bergilir masih menyelimuti Kota Tembilahan, kian menyulitkan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indragiri, guna mensuplai air ke pelanggan.
"Dikarenakan pasokan listrik yang masih kurang akibat pemadaman listrik yang terkadang matinya sampai 6 jam atau bahkan lenbih, sehingga membutuhkan waktu 1 atau 2 hari lagi untuk mengalirkan air ke konsumen," ujar Direktur PDAM TI, Agustian Rasmanto melalui Kabag Produksi dan Distribusi Kasmuni, Selasa (5/5).
Kendati begitu, pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, dengan melakukan perbaikan pipa pelanggan. "Perbaikan demi perbaikan terus kita dilakukan,seperti dalam dua ini, melakukan perbaikan pipa air saluran air secara bertahap di antarnya, Jalan Lingkar, Tanjung Uban, dan Tanjung Periuk," ungkapnya.
Selanjutnya ia menjelaskan, dalam beberapa hari ke depan PDAM TI juga akan fokus melakukan perbaikan di Jalan H Sadri, Jalan Abdul Manaf, Jalan Kartini, dan Jalan Pintu Air. Serta pengkonekan ke pipa induk di Jalan Sudirman, menyusul tempat-tempat lainnya. Kasmuni menambahkan, jika perusahaan menggunakan mesin genset untuk mendistribusikan air, maka membutuhkan anggaran besar membeli bahan bakar.
"Kepada semua pihak baik itu masyarakat, khususnya pelanggan PDAM TI dan pemerintah untuk bersama mendukung program-program direktur yang baru ini agar PDAM TI ini menjadi lebih baik lagi. Seperti melunasi tunggakan pembayaran," harap Kasmuni. (mg3)