JAKARTA (HR)-Dua orang eks pejabat Sumatera Barat dilantik menjadi petinggi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Keduanya adalah Hediyanto W Husaini dan Khalawi Abdul Hamid.
Hediyanto dilantik sebagai Dirjen Bina Marga dan Khalawi sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan.
Kedua mantan pejabat Sumbar itu dilantik Menteri PUPR Basuki Hadimulyono bersama pejabat eselon I Kementerian PUPR lainnya di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (5/5).
Pergatian pejabat eselon I Kementerian PUPR itu melalui surat Keputusan Presiden RI Nomor: 42/M Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari Dalam Jabatan Struktural Eselon I di Lingkungan Kementerian PUPR. Selanjutnya Menteri PUPR Basuki Hadimulyono memberhentikan dan mengangkat serta memimpin pengambilan sumpah Pejabat Eselon I Kementrian PUPR.
Dalam sambutannya, Menteri Basuki Hadimulyo mengatakan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (eselon I.a dan I.b) saat ini merupakan awal pengisian pejabat-pejabat struktural dengan cara seleksi terbuka.
Pengisi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), Pejabat Administrator (eselon III), dan Pejabat Pengawas (eselon IV) akan segera dilakukan dengan mempertimbangkan hasil penilaian kompetensi (assessment test) dan penelusuran rekam jejak (track record).
Bersama dengan proses penetapan pejabat-pejabat struktural tersebut, pengangkatan kepala satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagian besar telah ditetapkan dan diharapkan segera menyelesaikan program kerja dengan alokasi anggaran sebesar Rp118,54 triliun dalam waktu yang tersisa kurang dari delapan bulan untuk tahun 2015 ini.
"Sasaran tahun 2015 utamanya adalah pelayanan arus mudik, penyelesaian waduk dan rehabilitasi irigasi, pemenuhan kebutuhan dasar air minum dan dimulainya program pembangunan satu juta rumah," ujarnya.
Berkiprah di Sumbar
Hediyanto menamatkan sekolah mulai dari SD sampai SMA di Padang sebelum melanjutkan kuliah di ITB. Hediyanto lama berkarir di lingkungan PU Sumbar. Mulai dari Kepala Seksi Jalan Dinas PU Sumbar, kasubdin Bina Program Dinas PU Sumbar, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumbar, Kepala Dinas Prasarana Jalan Sumbar. Tugas-tugas tersebut diembannya sejak 1990 sampai 2006.
Selanjutnya Hediyanto dipercaya oleh Gubernur Gamawan Fauzi menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar. Setahun kemudian Hediyanto ditarik ke pusat menjadi Direktur Jalan & Jembatan Wilayah Barat Ditjen Bina Marga Departemen PU, kemudian menjadi Kepala Pusat Kajian Strategis Setjen Kementerian PU dan Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian PU dan kini dipercaya menjadi Dirjen Bina Marga.
Sementara itu, Khalawi juga sangat dikenal di Sumbar. Dia lama menjadi Kepala Dinas PU Pesisir Selatan, kemudian menjadi Kepala Dinas PSDA Sumbar sebelum ditarik ke Jakarta. (h/rio/met)