RIAUMANDIRI.CO- Dheo Triputra, Remaja asli Provinsi Riau berhasil mengharumkan Indonesia setelah meraih juara satu di kompetisi Sepak Bola Kuala Lumpur Cup Malaysia Premier’s International Youth Football tahun 2023.
Pada laga Final, Dheo yang berposisi sebagai benteng terakhir pertahanan Tim Nasional (Timnas) Pelajar Garuda Muda Indonesia U-12 mampu menyukseskan diri sebagai eksekutor pinalti. Sehingga mengangkat piala pertamanya pada turnamen tingkat Internasional.
Sebelum menuju final, Garuda Muda Indonesia U-12 ini telah mengalahkan tim dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Maldives.
“Saat di laga final kami melawan tuan rumah, pertandingannya begitu sengit. Bahkan kami menang melalui adu pinalti. Puji Tuhan, saya bisa menepis tendangan lawan sebanyak tiga kali dan saya juga menjadi penentu tim saat itu,“ ucap Dheo, Rabu (22/03/2023).
Dheo menjelaskan, pada waktu fase grup Tim Garuda Muda sukses meraih dua kali kemenangan, satu kali imbang, dan sekali kalah. Di saat laga semi final, dia bersama teman-temannya kembali menang dengn skor 5-0 melawan Maldives.
Kiper muda ini menambahkan, selama berjalannya kompetisi itu, dia bersama tim melakukan latihan teknik dan kesiapan mental serta fisik yang sangat betul-betul di jaga oleh pelatih bersama ofisial.
“Saya bisa seperti ini, berkat adanya dukungan dari orang tua dan keluarga serta orang-orang terdekat. Sehingga menjadi motivasi tersendiri untuk mampu tetap tegak kokoh di bawah mistar gawang. Saya juga terima kasih kepada coach harzaki lubis, coach Pance, coach Lutfhi, dan coach Febri serta pelatih lainnya,” jelasnya.
Pelajar dari Kota Pekanbaru ini pun berharap, ke depannya pemerintah bersama asosiasi lebih memperhatikan lagi adanya potensi-potensi dan bakat anak muda yang ada di daerah untuk melatih keahlian dalam mengolah si kulit bundar.
“Saya berharap kepada bapak ibu pemerintah dan asosiasi dapat memperhatikan talenta seperti kami. Karena kami ini sangat butuh masukan dan motivasi dalam beraih cita-cita di sepak bola. Terlebih saya kepingin sekali nanti itu bisa masuk sekolah akedemi bola Persija Jakarta ataupun Persib Bandung,” harapnya.
Sementara itu, Orang tua Dheo bernama Roy Sianturi mengatakan, bahwa ini merupakan langkah awal anaknya untuk membanggakan tempat kelahiran tercinta. Karena menurut Roy, dia optimis bahwa si buah hatinya tersebut mampu bersinar gemilang di masa yang akan datang.
“Ke depannya nanti dia ini pasti akan jauh lebih bersinar apabila di dukung dengan bersama-sama pemerintah dan asosiasi. Sebab saya melihat bakat itu ada di dalam dirinya,” kata Roy.
Lebih lanjut, Roy menuturkan tetap komitmen memperhatikan pendidikan dari Dheo. Sehingga anaknya nanti dapat menjadi sumber daya manusia yang mempunyai bekal bersaing baik dalam bidang olahraga maupun akademisi.
“Ya tentu, sebagaimana orang tua pada umumnya saya tetap memperhatikan kali terhadap pendidikan Dheo ini. Kalau bisa, dia menjadi pemain bola yang sukses di lapangan dan sukses juga menyelesaikan pendidikannya” pungkasnya.
Sebagai informasi, turnamen sepak bola untuk pemain muda yang digelar di Malaysia pada 17-19 Maret 2023 itu merupakan ajang bagi pemain U-12 dari 24 tim berpartisipasi seperti beberapa negara di Asia Tenggara, Korea, India, hingga Australia.