BENGKALIS (HR)-Aksi perambahan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab, ternyata marak di Pulau Bengkalis. Seperti yang terjadi di Desa Pematang Duku Timur Kecamatan Bengkalis.
Hasil operasi gabungan yang dipimpin Kasatreskrim AKP Sany Handityo didampingi Kapolsek Bengkalis AKP Meby Trisono, Kanit Tipiker Iptu Budi CH Butar Butar dan 6 personil Polres Bengkalis, Senin (4/5), terlihat terdapat sejumlah tempat olahan kayu berdiri rapi ditengah hutan dengan bekas potongan kayu yang menggunung. Selain itu, juga ditemui, puluhan kayu ukuran besar yang siap untuk diolah.
Dalam operasi tersebut, sempat terjadi kejar- kejaran antara Polisi dengan pelaku perambahan, namun pelaku berhasil melarikan diri. Polisi akhirnya menyita beberapa alat bukti berupa senso, minyak solar dan beberapa alat lainnya yang digunakan untuk perambahan hutan.
"Ini laporan dari desa, kita siapkan tim, dan hari ini kita langsung ke lapangan. sempat kita temui pelaku perambahan namun mereka berhasil melarikan diri," kata Kapolsek Bengkalis AKP Meby Trisono.
Sebelumnya, ungkap Meby, Polsek Bengkalis beberapa waktu lalu berhasil meringkus tersangka perambahan,"Ya ketika itu kita sedang memadamkan karhutla, terdengar bunyi mesin pemotong (senso), kita telusuri dan kita tangkap. terhadap pelaku perambahan, kita akan tindak tegas,"pungkas Kapolsek.
Saat ini, barang bukti dari operasi perambahan hutan di Desa Pematang Duku Timur sudah diamankan di Mapolres Bengkalis.(man)