RIAUMANDIRI.CO- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan di tahun 2023 ini akan membangun gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru di 2 kecamatan. Padatnya jumlah penduduk ditambah dengan banyaknya aspirasi masyarakat yang menyampaikan di daerah mereka minim bangunan sekolah negeri menjadi salah satu pertimbangan Disdik Pekanbaru untuk menambah bangunan SMP baru di Kecamatan Tuah Madani dan Rumbai.
" Penambahan 2 SMPN baru itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan. Dan juga sebagai solusi untuk daya tampung saat PPDB dengan sistem zonasi. Jadi kita lihat di Kecamatan Tuah Madani tepatnya di Panam itu kan padat penduduk makanya butuh bangunan SMP lagi. Begitu juga dengan di Rumbai atau di Meranti memang ada sekolah di sana tapi jauh dan dikeluhkan warga ," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Rabu, (15/3), malam.
Untuk proses penambahan 2 Unit Sekolah Baru (USB) itu kini dalam proses lelang dengan anggaran masing- masingnya Rp 6 Miliar.
"Rp6 miliar satu USB. Ya, jadi tergantung lokasi juga, kan masing-masing daerah beda-beda. Jadi yang kita bangun itu delapan RKB (ruang kelas baru) tambah rumah penjaga dulu, kemudian mungkin pagar," ungkapnya.
Menurutnya, jika sudah masuk proses lelang pada bulan ini, kemungkinan pembangunan dua USB itu dimulai pada Bulan Juni mendatang.
"Sekarang dalam proses lelang. Ini tidak boleh lambat kita targetkan di Bulan Juni nanti pekerjaan pembangunan 2 USB itu sudah dimulai. Jadi kalau andainya waktu pengerjaan selama 120 hari itu masih bisa. Tapi kalau sampai pula Bulan Agustus baru selesai, itu sudah terlambat karena kan ada masa pemeliharaan," katanya.
Ditanya, hingga saat ini berapa jumlah bangunan SMP Negeri di Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menjelaskan, ada 49.
" Selain menambah bangunan sekolah baru, untuk menunjang mutu pendidikan di Kota Pekanbaru, Pemko juga akan menambah RKB (Ruang Kelas Baru) di sekolah- sekolah lama. Secepatnya akan kita masukan lelangnya. Kita sudah menyiapkan administrasi, paling lambat Bulan Juni pembangunan sudah dimulai," tutup Abdul Jamal.