RIAUMANDIRI.CO- Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru mengakui ada sejumlah komoditas mulai mengalami kenaikan harga. Salah satunya bawang putih dengan kenaikan harga mencapai Rp32 ribu perkilo gram dari harga biasa yakni Rp 28 ribu.
"Dari pantauan kita di beberapa pasar tradisional, memang ada beberapa komoditas harganya mulai naik salah satunya bawAng putih," kata Kepala DPP Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Selasa, (14/3).
Menurut Ami, sapaan akrab kepala DPP itu, pemantauan terus dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan dan menjaga kestabilan harga bahan pokok saat Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah.
Di antaranya, cabai merah, bawang merah, daging, ayam, telur dan beras.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru untuk memastikan pasokan bahan pokok.
Karena jika ketersediaan mulai langka, tentu saja akan membuat harga semakin merangkak naik. Karena Kota Pekanbaru bukan daerah pertanian.
Pekanbaru di suplai dari beberapa daerah penghasil seperti Medan dan Sumbar untuk memenuhi kebutuhan komoditas bawang, cabai, dan telur.
"Kemudian, ayam dan telur kita di pasok dari daerah Payakumbuh. Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, kita juga akan mengundang distributor yang ada di pekanbaru. Kita ingin menjamin ketersediaan pasokan dan menjaga kestabilan harga. Kalau barang langka harga pasti naik," jelasnya.
Ami juga mengimbau masyarakat, agar menginformasikan ke DPP jika menemukan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga terlalu tinggi.
DPP pun segera akan menelusuri penyebab persoalan itu terjadi, apakah karena unsur kesengajaan atau memang ada penimbunan barang oleh oknum.(her).