RIAUMANDIRI.CO- Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta jajarannya agar segera mencairkan insentif RT/RW. Pasalnya, sejak awal tahun 2023 honor atau insentif RT/RW di Kota Pekanbaru belum diberikan.
Muflihun meminta kepada OPD terkait agar insentif RT/RW mulai dicairkan dalam minggu ini. Dimana sejak awal tahun hingga kini, selama dua bulan penuh berjalan, insentif RT/RW ini belum kunjung dibayarkan.
"Sudah ada dalam anggaran kita, Kita minta agar honor RT dan RW di Kota Pekanbaru segera dicairkan dalam minggu ini semua sudah mulai diproses," tegas Muflihun, Selasa (14/3).
Sejauh ini kata Muflihun, tidak ada kendala terkait pencairan anggaran insentif RT/RW tersebut. Karena itu, pihaknya meminta OPD terkait untuk membayarnya.
"Kita minta proses pencairan dapat diselesaikan, mengingat kita mau puasa, perlu juga bagi RT RW untuk menunjang kegiatan di masyarakat. Mohon kepada OPD terkait agar ini segera dicairkan," pintanya.
Ia menyebut, akan ada kenaikan jumlah insentif yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) kepada RT/RW dari tahun sebelumnya.
"Ya, insya Allah juga akan ada kenaikan honor dari tahun tahun sebelumnya," sebutnya.
Muflihun menilai, peran RT/RW sangat penting untuk menyampaikan membantu program pemerintah. Menurutnya, jika tidak ada RT/RW bagaimana program pemerintah itu bisa sampai ke masyarakat.
"Program pemerintah kalau tidak melalui RT/RW mana sampai ke masyarakat. Banyak peran serta RT/RW ini. Apalagi kita mau edukasi pemilu 2024 juga ini. Akan banyak pekerjaan nanti itu," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk insentif atau honor RT/RW pada tahun 2022 lalu dibayarkan sebanyak 12 bulan. Dari inventarisasi data, jumlah RT sebanyak 3.081 orang honor Rp500 ribu, dan RW sebanyak 763 orang dengan jumlah honor Rp650 ribu.(her).