PEKANBARU(HR)- Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1444H tahun ini, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memastikan stok daging sapi masih mencukupi hingga saat ini.
Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya memantau permintaan daging sapi di pasaran masih relatif stabil. Daya beli masyarakat belum ada peningkatan dua minggu jelang masuknya bulan Ramadhan.
"Kami kira untuk stok daging sapi masih mencukupi, karena permintaan di pasaran masih relatif stabil," kata Firdaus, Rabu (8/3).
Menurutnya, tim dari Distankan Kota Pekanbaru secara intens memantau distribusi pasokan daging sapi. Pemantauan dilakukan hingga ke pasar tradisional.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan persediaan atau pasokan daging sapi serta perkembangan gejolak harga yang terjadi di pasaran.
"Untuk itu berdasarkan pantauan sampai Idulfitri masih aman. Kami intens memantau harga di pasaran dan permintaannya juga belum signifikan," jelasnya.
Firdaus menambahkan, distribusi daging sapi dari titik pemotongan masih stabil. Setiap hari bisa menyediakan hingga 25 ekor sapi untuk disiapkan di Rumah Potong Hewan (RPH). Pasokan daging sapi yang tersebar di pasaran Kota Pekanbaru didatangkan dari RPH tersebut.
''Pemotongan antara 20-25 ekor sapi per hari. Menjelang Ramadan tentu terjadi peningkatan pemotongan tetapi belum seberapalah,'' ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, hingga sekarang belum terjadi gejolak harga untuk daging sapi.
Untuk harga daging juga belum ada kenaikan yang signifikan. Ia berharap tidak terjadi kenaikan harga daging sapi hingga Idulfitri nanti. Saat ini terpantau harga daging sapi dikisaran Rp120 ribu per kilogram.
''Kalau bisa tidak ada kenaikan harganya ya. Harga daging sapi terpantau di pasaran berkisar Rp120 ribu per kilogram. Biasanya akan mengalami kenaikan sampai Rp10 ribu per kilogram, itu biasa kalau jelang Idulfitri. Kalau Ramadan biasanya stabil saja,'' pungkasnya.(her).