RIAUMANDIRI.CO - Deputi Bidang Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir melantik dan mengambil sumpah 46 orang pegawai negeri sipil (PNS) baru di lingkungan Setjen DPD RI, Senin (27/2/2023). Sebelumnya mereka berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Atas nama pribadi dan Sekretariat Jenderal DPD RI, saya mengucapkan selamat kepada 46 orang CPNS di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI yang pada kesempatan ini telah diangkat menjadi PNS dan diambil sumpah/janjinya,” kata Lalu Niqman.
Lalu Niqman Zahir berpesan kepada mereka yang sudah resmi menjadi PNS DPD RI itu agar dalam menjalankan tugas sehari-hari untuk menaati berbagai peraturan, seperti yang diatur dalam UU ASN.
“Sebagai PNS, saudara dituntut untuk mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun 2014,” pesan Lalu Niqman Zahir.
Lebih lanjut Lalu Niqman Zahir menjelaskan bahwa nilai-nilai dasar ASN yang diterjemahkan ke dalam core value BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dapat menjadi budaya kerja dan semangat baru bagi setiap PNS di lingkungan Setjen DPD RI.
Hal tersebut juga berkaitan dengan upaya mewujudkan visi Setjen DPD RI yaitu menjadi birokrasi yang profesional, akuntabel dan modern dalam mendukung tugas dan wewenang konstitusional DPD RI.
“Setiap PNS di lingkungan Setjen DPD RI diharapkan dapat mengimplementasikan core value BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” katanya.
Lalu Niqman Zahir berharap dengan diangkatnya menjadi PNS bukan justru membuat turunnya kinerja dan kedisiplinan. Melainkan harus terus termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan disiplin, serta mengembangkan kreatifitas dan inovasi.
“Saya juga berharap saudara-saudara dapat mengemban tugas sebagai amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, serta menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan, baik di dalam kedinasan maupun di luar kedinasan,” kata Lalu Niqman Zahir. (*)