RIAUMANDIRI.CO- Sebuah mortir yang diduga masih aktif ditemukan di Sungai Penampuan Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (25/2) sore. Alat peledak itu ditemukan seorang warga yang kala itu sedang memancing.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Bagus Harry Priyambodo melalui Kanitreskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino menyatakan kalau lokasi temuan itu tepatnya di kebun karet di RT 04 RW 03 Kelurahan Tuah Negeri.
"Kami mendapat informasi tentang adanya temuan mortir di Sungai Penampuan. Piket reskrim langsung turun ke lokasi temuan itu," kata Iptu Dodi Vivino menjelaskan kronologis temuan itu.
Setiba di lokasi, petugas menemukan mortir tersebut dengan posisi ujung runcing hingga setengah badan mortir muncul ke permukaan, sedangkan baling-baling dan bagian ekor masih tertanam didasar sungai.
"Dilakukan pengecekan, posisi mortir di pinggir sungai, arah runcing ke tas, kipas tertanam di dasar sungai," urai Iptu Dodi lagi.
Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, petugas pun langsung mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi dan men stanbykan petugas dilokasi. Tim Gegana Brimob Polda Riau pun dihubungi untuk dapat mengevakuasi mortir tersebut.
"Tim Gegana Brimob Polda Riau melakukan evakuasi mortir tersebut. Mortir panjang 1,5 meter diameter 30 cm," paparnya.
Setelah berhasil dibongkar dari dasar sungai, mortir tersebut langsung diserahkam kepada TNI AU untuk proses pengamanannya. "Mortir MK 82 INERT seri 2519634 berat 250 kg dan diserah terimakan oleh Polsek Tenayan raya kepada TNI AU," sambungnya.
Lokasi temuan itu ternyata dulunya merupakan lokasi tempat latihan dari TNI AU, dan pun sudah sering ditemukannya alat peledak di kawasan lokasi tersebut.
"Di lokasi tempat penemuan mortir tersebut merupakan lokasi tempat latihan TNI AU pada tahun 1990. Di sekitar TKP sudah lebih kurang 4 kali di temukan benda serupa," pungkasnya. (Mal)