RIAUMANDIRI.CO- Pasca mundurnya Zainuddi Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), catatan Menpora termuda dalam sejarah Indonesia berpeluang pecah dalam waktu dekat.
Kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Amali telah secara resmi mengungkapkan keinginan mundur dari jabatan Menpora. Amali mengaku ingin fokus membangun sepak bola Indonesia setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Partai Golkar disebut sudah menyodorkan tiga nama calon pengganti Amali sebagai Menpora baru. Ketiganya adalah Ilham Permana, Dito Ariotedja, dan Puteri Komarudin.
Ilham (44 tahun) adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG). Dito (32 tahun) merupakan salah satu tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Dito juga menjabat sebagai Chairman Rans Sports dan mantan Ketua Umum DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia).
Sementara Puteri merupakan anggota Komisi XI DPR yang juga putri dari mantan Ketua DPR RI Ade Komaruddin. Puteri juga punya pengalaman di bidang olahraga.
Semenjak November 2022, Puteri menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan juga anggota Dewan Kehormatan di Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani).
Dari tiga nama di atas, Puteri (29 tahun) merupakan yang termuda. Puteri Anetta Komarudin lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Agustus 1993. Jika terpilih sebagai Menpora, maka Puteri akan jadi Menpora termuda dalam sejarah Indonesia.
Hingga kini rekor Menpora termuda masih dipegang Wikana, yang merupakan Menpora pertama Indonesia. Lahir di Sumedang, Jawa Barat, 18 Oktober 1914, Wikana kali pertama terpilih sebagai Menpora pada 29 Juni 1946.
Wikana masih 31 tahun, 3 bulan, dan 11 hari saat ditunjuk sebagai Menpora.