SELAT AKAR (HR)- Jaringan listrik saat ini memang sudah terpasang di Desa Selat Akar Kecamatan Tasik Putri Puyu. Adanya pemasangan jaringan listrik itu disambut hangat oleh berbagai lapisan masyarakat.
Tapi dibalik kesenangan itu juga terselip perasaan was-was. Sebab telah ditetapkan biaya pemasangan atau penyambungan lampu untuk kebutuhan rumah tangga itu.
Bahkan pihak biro yang akan melakukan penyambungan itu memberikan batas waktu tertentu untuk bisa menyetorkan sejumlah dana terlebih dahulu. Baru kemudian instalasi dan meteran akan dipasang.
Hal ini dikeluhkan tokoh masyakat Desa Selat Akar, Hasan, Senin (4/5). Dikatakan Hasan, warga berharap ada kelonggaran yang diberikan pihak biro bagi warga yang kurang mampu. Sehingga niat untuk menyambung listrik itu ke rumah-rumah penduduk itu akhirnya bisa terwujud.
Hasan berharap kepada pihak biro yang akan memasang sambungan ke rumah-rumah penduduk itu dapat memberikan kelonggaran waktu. Sehingga tidak buru-buru menutup pendaftaran bagi warga yang akan memasang listrik di rumahnya.
Menurutnya, tidak semua masyarakat memiliki kemampuan yang dapat langsung membayar sesuai tarif yang ditentukan itu.
"Bagi masyarakat besaran dana yang akan disetor itu pasti akan bisa diberikan. Tapi tidak ditentukan dalam batas waktu yang singkat. Sebab penantian pemasangan listrik PLN tersebut sudah lama ditunggu oleh warga," ujarnya.
Untuk itu diharapkan kearifan pihak Biro atau PLN Sub Ranting Bandul agar bisa mengakomodir seluruh harapan masyarakat. Sebab warga juga sadar penyambungan arus listrik ke rumah warga itu juga butuh biaya.
"Jadi kami berharap diberikan kelonggaran atau solusi bagaimana nantinya rumah warga disambung arus listrik,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Nofrizal Kepala Sub Ranting PLN Bandul mengatakan, mengenai kesempatan yang dimaksud masyarakat itu sudah diprogramkan.
"Warga yang terlebih dahulu memberikan jaminan pemasangan saat ini akan diladeni secara bertahap. Sementara warga yang belum menyediakan akan diladeni juga pada tahab berikutnya. Jadi, semua masyarakat akan diberikan kesempatan yang sama," kata Nofrizal.
"Kita berharap bagi warga yang ingin lekas rumahnya dipasangi listrik, ya harus berusaha lekas pula. Sebab fasilitas yang akan dipasang oleh biro tentu tidak bisa dilakukan serentak. Harus secara bertahap,” tambahnya.(jos)