RIAUMANDIRI.CO- Bupati Pelalawan secara langsung meresmikan penggunaan pembangunan pelebaran Jalan Lintas Lingkar Timur, serta penyerahan pos Polisi di simpang empat lampu merah melaui program CSR PT RAPP.
Bupati Pelalawan, H Zukri, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada manajemen PT RAPP. Menurut Bupati Zukri ini bagian penataan kota Pangkalan Kerinci.
"Dengan diresmikannya, pemakaian pelebaran jalan lingkar cakap bupati Zukri adalah salah satu solusi mengatasi kemacetan disimpang empat lampu merah. Sebab hampir setiap hari pagi, siang dan sore, kemacetannya luar biasa," ucap Bupati, Kamis (23/2/2023), Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Sudah barang tentu ini bisa mengurai kemacetan dengan dilebarkan jalan lingkar tersebut. Apalagi ditambah dengan pemindahan pos 2 nantinya," jelas Bupati Zukri.
Penyerahan pelebaran jalan lingkar yang dibangun beberapa bulan yang lalu oleh pihak PT RAPP menelan anggaran Rp3 milyar ditandai dengan, penekanan sirene oleh Bupati Pelalawan dan penaburan tepung tawar.
Penekanan tombol sirene dipimpin langsung Bupati Pelalawan, H Zukri didampingi Direktur PT RAPP Mulya Nauli; Kajari Pelalawan M Nasir, Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto; mewakili Dandim, Ketua DPH LAMR Pelalawan, Datuk Sri Herman Maskar dan sejumlah kepala OPD dilingkup Pemda Pelalawan.
Sementara itu, Direktur Mulya Nauli, mengatakan bahwa pembangunan peningkatan dan pelebaran jalan lingkar ini adalah sebagai bentuk dukungan PT RAPP kepada pemerintah kabupaten Pelalawan.
Pihak RAPP katanya, siap mendukung apa-apa yang menjadi visi dan misi bupati Pelalawan dalam hal ini adalah penataan kota Pangkalan Kerinci, salah satunya adalah mengurangi kemacetan disimpang empat lampu merah.
Pelebaran jalan lingkar ini Mulya Nauli menceritakan dulunya, diawali dengan diskusi dengan bupati Pelalawan. Dimana saat itu, permintaan bupati jalan ini dilebarkan, tanah RAPP yang berada dipinggirnya dihibahkan lalu dibangun. Apalagi kata Mulya Nauli bupati berterus terang untuk melakukan pembangunan ini APBD Pelalawan tidak bisa mencover.
Alhasil, atas permintaan bupati, pihaknya, menyampaikan kepada stakeholder di PT RAPP dan setujui, hingga dimulai dibangun tahun lalu sepajang 350 meter. Namun dalam merancang pembangunan tetap berkoordinasi dengan PUPR dimana jalan ini merupakan kelas satu, ada drainase. Total anggaranya, sekitar Rp3 miliar.
Seterusnya, usulan pemindahan pos 2 atas permintaan bupati juga kata Mulya Nauli dapat terlaksana. Dimana pembangunan pemindahan pos sudah selesai, namun untuk pemakaian menunggu waktu, sebab pembangunannya, baru saja dilakukan pengecoran.
"Untuk pemindahan pos 2 menunggu waktu, sebab baru siap dilakukan pengecoran, mudah-mudahan bulan April sudah bisa dipindahkan," ungkapnya seraya mengatakan bahwa pos polisi yang baru saja dibangun di simpang lampu merah juga siap diserah terimakan.