RIAUMANDIRI.CO
- Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan mengungkapkan
ada sebanyak 1.375 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali bekerja di Turki
dan semua selama dari bencana gempa yang terjadi beberapa hari lalu.
"Informasi sampai saat ini kondisi PMI asal Bali aman. Kita masih
koordinasi dengan BP3MI, dan KBRI masih sebar kuesioner," kata Ida Bagus
Setiawan yang dikutip media ini dari Antaranews, Kamis (9/2/2023).
Dijelaskannya,
hingga saat ini Disnaker Bali masih melanjutkan pendataan terhadap pekerja
migran di sana bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki
dengan cara menyebar kuesioner pendataan ulang ke PMI.
"Sejauh ini memang belum bisa memastikan jumlah, asal, dan entah dia WNI
atau PMI. Hanya saja informasi kemarin itu masih merujuk keterangan dari Dubes
RI, yaitu sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa," tuturnya.
Dijelaskan,
umumnya PMI asal Bali yang berada di Turki bekerja di daerah yang jauh dari
pusat gempa, yaitu Antalya, Bodrum, dan Izmir, sebagai terapis dan pekerja
hotel.
"Pemerintah
Turki sangat antusias dengan tenaga spa terapis di Bali. Mungkin sopan
santunnya yang telah dikenal, ini jadi daya tarik pertama di penempatan PMI,
khususnya Turki," jelas Kepala Disnaker Bali. (*)