Riaumandiri.co- Sebagai pemimpin, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terus selalu menunjukkan sikap humanisnya kepada seluruh masyarakat. Salah satu contohnya ini dibuktikan saat dirinya sering kali menghadiri dalam berbagai acara suku, adat dan budaya di Bumi Lancang Kuning.
Hal tersebut kembali dilakukan Gubri Syamsuar yang secara langsung meresmikan Perkutaan Sitepu Ras Anak Beruna di Jalan By Pass KM 8, Kelurahan Sungai Ukai, Kecamatan Rumbai, Sabtu (04/02/2023).
Sitepu adalah salah satu submarga dalam marga Karo-karo. Marga Sitepu menurut legenda berasal dari Sihotang (Toba), yang kemudian pindah ke Ogungogung. Marga ini pindah terus ke Beras Tepu, Naman, Beganding, dan Sukanalu. Ada juga sebagian submarga Sitepu yang menyebar ke daerah-daerah, seperti Kuta Tepu.
Kehadiran Gubernur Syamsuar yang didampingi Kaban Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting disambut meriah dengan tarian tor-tor dan antusias warga yang menari mengelilinginya.
Dikatakan Gubri Syamsuar bahwa dirinya sangat senang bisa bersilahturami bersama masyarakat karo Sitepu. Dirinya pun mendukung niat baik dari warga Sitepu yang ingin membangun suatu perkampungan Sitepu.
“ Pertama sekali, ini merupakan suatu hajat yang dari keluarga persadaan Sitepu. Disini kita juga bisa untuk menjalin silahturahmi dan mempererat tali persaudaraan,” katanya.
“ Saya juga senang sekali akhirnya bisa melihat gagasan yang sangat cemerlang dari Sitepu ini,” lanjutnya.
Gubri menjelaskan, dengan adanya pembangunan Perkutaan Sitepu tersebut semakin membuktikan bahwa beberapa tahun ini Riau yang terdiri dari berbagai suku dan agama sangat identik dengan kerukunan umat beragama.
“ Adanya toleransi seperti inilah iyang menunjukkan ndeks kerukunan umat beragama kita ini tingkatnya tinggi sekali, buktinya tahun 2022 nilainya tercatat 76 persen,” jelasnya.
Diungkapkan dirinya, dengan meningkatnya indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) itulah bisa menjadi daya dorong penyerapan tenaga kerja dan ekonomi Provinsi Riau.
“ Saya juga mengucapkan terima kasih karna Riau ini menjadi daerah yang teraman. Sehingga kita menjadi tempat investasi tertinggi nomor satu di Pulau Sumatera dan pada tingkat Nasional kita nomor lima. Ini tentu bisa menyerap tenaga kerja yang banyak lagi serta mendorong ekonomi daerah kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap pembangunan perkampungan Sitepu tersebut bisa di tata dengan baik sehingga daerahn itu dapat menjadi tempat destinasi masyarakat di Riau maupun di luar Riau.
“ Kami berharap kiranya dari sekarang ini bisa menata agar penataan daerah ini tidak semberaut, hal tersebut juga sejalan dalam rangka ini bisa menjadi tempat wisata, apalagi saya dengar tanahnya ada 4 hektar. Tentu itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.” harapnya.
Sementara itu, Ketua Perkutaan Sitepu, Teopilus Karo Karo Sitepu menerangkan lahan dengan luas 4 hektar ini akan dibangun pasar, kolam pancing, SPBU Mini, Sanggar, Kantin, Klinik Kesehatan, Asrama Lansia hingga Lapangan Sepak Bola.
“ Kami memohon doa dan dukungan dari bapak Gubernur Syamsuar, agar pembangunan tersebut cepat terselesaikan. Karena Perkutaan Sitepu ini nantinya akan berguna untu masa depan dan anak cucu kita mendatang.” pungkasnya.