Riaumandiri.co- Riau mengirimkan
tiga kader ulamanya untuk menuntut ilmu di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran
(PTIQ) Jakarta. Hal ini berkat kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau
melalui Biro Kesra dengan Pengurus Mesjid Istiqlal Jakarta.
Tiga kader itu akan dididik
bersama kader ulama lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Beberapa waktu lalu Imam
Besar Mesjid Istiqlal Prof Nazaruddin Umar meminta kepada kami agar ada
kader-kader ulama dari Riau yang bisa dididik lebih intensif di Jakarta melalui
kerjasama dengan Mesjid Istiqlal," ucap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar
usai menerima tiga kader ulama di Rumah Dinas Gubri, Pekanbaru, Rabu
(1/2/2023).
Pendidikan akan ditempuh selama
lebih kurang 2 tahun atau 4 semester atau setara dengan strata dua (S2).
Setelah tamat pendidikan nanti,
mereka akan menerima ijazah S2 yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran
(PTIQ) Jakarta.
"Jadi Istiqlal kerjasama juga
dengan PTIQ," sebut Gubri.
Dikatakan Gubri Syamsuar, Imam
Besar Mesjid Istiqlal Prof Nazaruddin menilai bahwa Riau bisa menjadi tolak
ukur kemajuan Islam di wilayah Sumatera.
"Oleh karena itu, harus ada
kader-kader ulama yang benar-benar bisa jadi rujukan dan tauladan bagi
masyarakat," harap Gubri.
Tiga kader ulama ini mendapat
beasiswa penuh dari Pemprov Riau. Rencananya setiap tahun Pemprov Riau mengirim
kader-kader terbaik melalui tes oleh Biro Kesra.
Berikut nama-nama yang akan mendapat pendidikan kader ulama tahun tahun ajaran 2023:
1. Nama: Putri Hafizatul Aini
TTL : Kabun, Kecamatan Kabun,
Rohul, tgl 14 Juli 2000.
Pendidikan terakhir: S1 (Univ. Mohammed V, Rabat, Maroko).
2. Nama : Mutiara Ramadhani
TTL : Tembilahan, 7 Februari 1996
Pendidikan terakhir: S1 (Univ. Mohammad V , Rabat, Maroko).
3. Nama : Muhammad Kusri
TTL : Ranah Sungkai, Kecamatan 13
Koto Kampar, tanggal 20 Juni 1998.
Pendidikan Terakhir: S1
Universitas Al-Azhar Mesir.