RIAUMANDIRI.CO - Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia karena sakit jantung, Selasa (24/1/2023) malam. Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel. Dia mendapatkan kabar tersebut dari keluarga dan staf Lieus Sungkharisma.
"Betul beliau meninggal dunia," kata Noel saat dikonfirmasi.
Noel mendengar kabar Lieus Sungkharisma meninggal karena sakit jantung. Namun, dia belum mengetahui pukul berapa tepatnya Lieus Sungkharisma meninggal dunia.
"Iya turut bersedih, (meninggal karena) sakit jantung," ucap Noel.
Untuk diketahui, Noel memang beberapa kali membuat konten YouTue bersama Lieus Sungkharisma.
Ucapan dukacita juga disampaikan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon lewat akun Twitter-nya. Dia mengaku merasa kehilangan atas kepergian Lieus Sungkharisma.
"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan," kata Fadli Zon seperti dilihat detikcom di akun twitternya @fadlizon.
Fadli mengaku mengenal Lieus Sungkharisma sejak 1992. "Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," imbuhnya.
Kronologi
Aktivis Lieus Sungkharisma sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia. Keluarga mengungkapkan Lieus sempat mengikuti rapat untuk acara kebangkitan nasional.
"Meninggalnya tanggal 24 Januari 2023 jam 9 malam, lagi meeting di kantor. Habis itu tiba-tiba pingsan dan dibawa ke rumah sakit terdekat, di RS Pondok Indah Bintaro. Sampai ke IGD sudah nggak tertolong," kata anak Lieus, Yaya Sung, saat ditemui di rumah duka, Rabu (25/1).
Dalam meeting tersebut, kata Yaya, Lieus ingin membuat acara bertema kebangkitan nasional. Lieus merencanakan acara tersebut dihadiri oleh para tokoh hingga seniman.
"Rencananya mau bikin pentas buat kebangkitan nasional 20 Mei. Acaranya rencana di Jakarta, pas meeting ada anaknya Erwin Gutawa, dan beberapa seniman lain," paparnya.